oleh

Amien Rais Mengatakan Pilpres 2019 Harus Lebih Waspada

Amien Rais Mengatakan Pilpres 2019 Harus Lebih Waspada

Bulatin.com – Amien Rais mendatangi kantor sekretariat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Kamis 26 April malam. Dalam pertemuan itu, Amien mengakui mengulas banyak hal serta gosip perlu sekarang ini.

Satu diantaranya menurut Amien yaitu pertemuan pada Presiden Jokowi dengan PA 212 pada Minggu 22 April lantas di Istana Bogor. Nasehat serta input juga diberi Ketua Dewan Kehormatan PAN ini pada beberapa Anggota PA 212.

” Pertama, bila ada sedikit hal yang mengakibatkan mungkin saja salah pengertian itu selekasnya di tabayun, klarifikasi. Jadi kami senang sekali tujuh tokoh yang ketemu pak Jokowi di Bogor itu sudah mengemukakan apa yang ada, kalau mereka memohon pak Jokowi rezimnya agar secepat-cepatnya hentikan kriminalisasi pada ulama Islam, ” kata Amien Rais selesai pertemuan, Kamis 26 April 2018 malam.

Kedua, Amien mengatakan juga pertemuan ini mengulas problem Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut dia, tahun 2019 dibutuhkan sosok pemimpin baru yg tidak sukai menyebar janji.

” Pilpres yang akan datang itu memanglah terang sekali dibutuhkan sosok pemimpin yang baru, yang kriterianya di ambil dari agama. Jadi tidak sukai menyebar janji yang lalu melayani kebutuhan bangsa sendiri lalu yang semua jenis lah, ” katanya.

Ia juga memohon, dalam Pilpres 2019 ini mesti berjalan dengan aman serta damai. Tak ada politik uang yang dikerjakan oleh beberapa kontestan.

” Lalu juga tidak memakai KPK atau instansi hukum untuk menguber lawan politik dengan mencari-cari masalah ya dibongkar-bongkar sementara yang kubu sendiri tertutupi tidak bisa itu aib sekali, ” tuturnya.

Paling akhir, ia memohon dalam Pilpres 2019 jangan pernah Indonesia melibatkan pihak asing. Menurut dia, Indonesia yaitu negara yang berdaulat hingga pemilu mesti dikerjakan dengan berdaulat.

” Kami pesankan kalau jangan pernah melibatkan asing. Kita negara berdaulat telah itu saja, ” katanya.

Saat di tanya tentang nama calon presiden serta wapres, bekas Ketua MPR ini mengatakan dianya telah mengantongi nama. Tetapi ia malas mengungkap.

” Ada ada. Namanya hamba Allah, ” tuturnya.