oleh

Gunung Sumbing Alami Kebakaran Hutan

Gunung Sumbing Alami Kebakaran Hutan

Bulatin.com – Beberapa ratus pendaki diyakinkan sudah dievakuasi dari rimba Gunung Sumbing sesudah lokasi itu terbakar pada Senin petang, 10 september kemarin.

Berdasar pada pendataan yang dikerjakan BPBD Kabupaten Magelang sampai Selasa sore tempo hari, 11 September 2018, 541 pendaki sukses dievakuasi dengan selamat dari rimba Gunung Sumbing.

“Rimba yang terbakar itu ada di petak 2 Magelang atau Pos 4 pendakian Kaliangkrik, yaitu masuk lokasi administratif Desa Perlu, Mangli serta Prampelan,” kata Kepala Pelaksana Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, seperti dikutip Pada, Rabu (12/9/2018).

Ia menyampaikan, dari 541 pendaki yang sudah dievakuasi sekitar 516 orang telah ada di basecamp serta 25 orang lainnya ada di Pos 1 jalan pendakian Perlu.

Menurut Edy, pada Senin (10/9) terdaftar sekitar 541 orang lakukan pendakian di Gunung Sumbing serta mereka ada di tiga basecamp pendakian, yaitu basecamp Adipuro sekitar 74 orang, basecamp Mangli 53 orang, serta Basecamp Perlu 414 orang.

Edy menjelaskan, sekitar 127 pendaki Guung Sumbing telah dievakuasi serta ada di basecamp Mangli serta Basecamp Adipuro. Lalu 389 pendaki telah tiba di basecamp Perlu serta 25 orang lainnya telah ada di Pos 1 jalan pendakian Perlu.

Usaha penyelamatan beberapa pendaki itu, kata Edy, dikerjakan oleh satu team terdiri atas lima orang semenjak Senin (10/9) malam.

Ia mengemukakan, kebakaran yang berlangsung di petak 2 Sisi Kesatuan pemangku Rimba (BKPH) Magelang adalah rembetan api yang datang dari kebakaran petak 20 Resort Pemangku Rimba (RPH) Kecepit, BKPH Temanggung serta masuk administratif Desa Glapansari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Pada Senin malam, api sudah merembet ke rimba yang masuk lokasi Kaliangkrik Kabupaten Magelang.

Untuk pemadaman api yang membakar rimba Gunung Sumbing di lokasi Kabupaten Magelang, sementara diakukan langsung dari Perhutani KPH Kedu Utara serta relawan dari Temanggung. Selain itu, juga dikerjakan oleh team gabungan BPBD, Satpol PP serta Damkar, PMI, basecamp pendakian serta relawan gabungan.