oleh

Herman Dzumafo Sukses Tunjukan Kualitasnya Walau Sempat Diragukan

Herman Dzumafo Sukses Tunjukan Kualitasnya Walau Sempat Diragukan

Bulatin.com – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy merasakan buah yang manis dari keputusannya memboyong Herman Dzumafo Epandi meski usianya sudah melewati batas produktif.

Dzumafo mampu menjadi salah satu aktor kunci saat Bhayangkara FC berhasil mengamankan tiga poin, setelah timnya menang dengan skor 4-2 atas PS Tira di Stadion PTIK, Jakarta.

Selain mencetak gol pamungkas bagi The Guardians, penyerang berusia 38 tahun itu juga memberikan assist kepada TM Ichsan saat Bhayangkara FC mencetak gol ketiganya.

“Padahal, di awal musim kami ragu untuk mendatangkan Dzumafo karena usianya sudah senior. Tapi, anehnya dia masih punya naluri gol dan itu yang membuat kami merekrut Dzumafo,” kata McMenemy.

“Dia pun membuktikan di pertandingan kali ini dengan gol yang ia sumbangkan walau hanya main sebagai pemain pengganti,” lanjut McMenemy.

McMenemy menilai Dzumafo memberikan dampak positif buat BFC. “Lihat saja penampilannya, dia bisa buat dua bek tengah tak berkutik, lalu, cetak gol yang bagus,” jelasnya.

Sementara itu, eks pelatih tim nasional Filipina tersebut juga menjelaskan tentang penampilan bomber utamanya Nikola Komazec yang belum menemukan ketajamannya. Ia merasa Komazec masih dalam tahap adaptasi dengan kondisi sepakbola di Indonesia.

Namun, McMenemy mengaku cukup beruntung karena memiliki pelapis Komazec yang kualitasnya setara yakni, Dzumafo. Kehadiran penyerang naturalisasi tersebut diharapkan bisa menjadi senjata rahasia dari Bhayangkara FC.

“Nikola sekarang masih dalam tahap adaptasi dan saya berharap beberapa hari ke depan dia bisa menyelesaikan masa adaptasinya. Tapi, kami cukup beruntung karena punya dua penyerang bagus seperti, Nikola dan Dzumafo,” ungkapnya.