oleh

Jambret Tewas Ditembak Karena Coba Melawan Saat Ditangkap

Jambret Tewas Ditembak Karena Coba Melawan Saat Ditangkap

Bulatin.com Seorang tersangka penjambretan yang melukai seorang penumpang ojek online di Medan meninggal diterjang peluru polisSeorangi. Sementara rekannya terlebih dulu tertangkap karena membawa sabu.

Terduga penjambret yang meninggal diketahui bernama Jepri Sitorus. Sementara partnernya yang terlebih dulu dibekuk yaitu MA sebutan lain A (37), warga Jalan Brigjend Katamso Gang Kenangan, Medan .

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadan g Hartanto mengutarakan, Jepri ditembak karena menyerang petugas yang membawanya saat peningkatan. Saat itu mereka mencari tanda bukti kejahatan pelaku .

” Terduga sangat terpaksa ditembak karena melukai personil kita. Personil kita alami luka sabetan senjata tajam di tangan kiri, ” kata Dadan g, Jumat (3/8).

MA dan Jefri disangka sudah menjambret Helmina Romita Sipayung (30), masyarakat Jalan Malaka Gang Saudara, Medan Perjuangan. Tindak pidan a itu berlangsung di Jalan Candi Biara, belakan g Hotel Adi Mulia pada Senin (23/7).

Waktu itu , Hermina menumpang ojek on-line. Tidak diduga tas yang dibawa wanita profesinya menjadi guru itu dirampas dua pria yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F.

Karena tarikan pelaku , Hermina terjerembab. Mukanya menghantam aspal.

Peristiwa ini lalu dilaporkan ke polisi. Tiga hari berselang, Rabu (26/8), petugas yang sedan g patroli mencuri gai Jepri dan MA yang berboncengan di Jalan MT Haryono, dekat Plaza Uniland.

Waktu digeledah, diketemukan plastik klip berisi sabu dari tangan MA. Dia juga diserahkan ke Unit Reserse Narkoba Polrestabes Medan . Sesaat Jepri dilepaskan karena tidak ada tanda bukti.

Seputar lima hari lalu, kata Putu, mereka berhasil temukan HP punya Helmina. Wanita yang memegang perangkat itu mengakui membelinya dari MA seharga Rp 1 juta.

MA yang telah berada di penjara juga diinterogasi. Dia mengaku lakukan penjambretan itu bersama dengan Jepri.

Petugas lalu membekuk Jepri di Jalan Balaikota, Kamis (2/8). Pemuda itu mengaku tindakannya. Waktu peningkatan, dia dijelaskan lakukan perlawanan, sehingga ditembak mati petugas.

Dalam penjambretan itu , MA bekerja merebut tas korban yang berisi handphone dan kartu jati diri. Sesaat Jepri menjadi pengendara sepeda motor Suzuki Satria F Warna Hitam BK 2501 ADS.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira memberikan, Jepri, MA dan kelompoknya termasuk sadis. Mereka juga disangka ikut lakukan penjambretan di Jalan MT Haryono dengan korban Loei Wie Loen (66). Masyarakat Jalan Sungai Deli, ini juga jatuh saat akan dijambret. Dia pada akhirnya wafat didalam rumah sakit.

Dalam penjambretan itu , korban yang terkapar secara langsung ditinggal pelaku . Tetapi tidak lama berselang, ada dua orang yang lalu mencuri motor korban dan barang bernilai punya korban yang terkapar. Kedua-duanya juga sudah diamankan.

Seseorang pelaku lainnya, berini sial A, masih diburu petugas. Penadah sepeda motor korban juga masuk dalam daftar penelusuran orang (DPO). ” Kami mohon yang berkaitan untuk menyerahkan diri, ” tegas Putu.