oleh

Kapolda Metro Jaya Disebut Memiliki Peluang Menjadi Wakapolri

Kapolda Metro Jaya Disebut Memiliki Peluang Menjadi Wakapolri

Bulatin.com – Tempat Wakapolri masihlah kosong saat ditinggal Syafruddin yang sah menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi /hari ini, Rabu 15 Agustus 2018.

Berita yang berkembang, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis yang akan isi tempat itu lalu tempat Kapolda Metro Jaya akan di isi oleh Komandan Korps Brimob, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi.

Bahkan juga hari ini sudah sempat ada video viral Rudy di account instagram @polisi_kita yang mengakui siap mengemban jabatan baru menjadi Kapolda Metro Jaya.

Berkaitan hal seperti ini sendiri, Markas Besar Polri terlihat masih tetap malu-malu. Kepala Divisi Jalinan Penduduk Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menyampaikan semua Jenderal polisi dengan pangkat bintang tiga miliki kesempatan.

Polisi dengan pangkat bintang dua juga ada kesempatan menjadi Wakapolri akan tetapi mesti yang senior. Idham Azis juga dalam hal seperti ini kelihatannya miliki kesempatan.

“Yang bintang tiga semua miliki kans. Yang bintang dua senior, seperti Polda (Metro) menjadi barometer miliki kans” kata Setyo di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 15 Agustus 2018.

Walau miliki kesempatan, akan tetapi Setyo tidak tahu apa nama bekas perwira Densus 88 itu ada pada nama yang dicalonkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk isi tempat Wakapolri. Demikian juga apa nama Idham menjadi calon kuat.

“Saya belumlah dapat berikan itu. Nantilah jika telah, ini. Saya tidak berani mengemukakan. Nantikan saja,” tuturnya.

Waktu disinggung masalah kebenaran video Rudy yang mengakui siap mengemban tempat Kapolda Metro Jaya, tanggapan Setyo terlihat ragu-ragu menjawabnya. Ia juga memohon hal tersebut untuk dinanti saja sampai diumumkan kelak.

Tetapi, lanjut Setyo, jika Rudy nanti isi tempat Kapolda Metro Jaya pasti automatis Idham akan digeser ke tempat lain . “Kita doakan saja. Ya benar (videonya), ya belumlah kelak lah kita nantikan,” tutur dia menyudahi.

Loyal

Selain itu, bila nanti Irjen Idham Azis dipilih menjadi Wakapolri, karena itu ada banyak pejabat Polri yang angkatannya lebih senior yang dilompati. Hal seperti ini sempat juga berlangsung saat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dipilih menjadi Kapolri.

Akan tetapi, Setyo pastikan hal itu diyakinkan tidak akan menjadi permasalahan. Menurut dia siapa saja yang dipilih kelak akan di terima.

“Tidak ada permasalahan. Kapolri (angkatan) 87, senior-seniornya juga taatkan. Kita tidak ada permasalahan senioritas. Karena kita siapa saja yang naik serta ditunjuk pimpinan negara dalam hal seperti ini Presiden. Kita setia,” tutur Setyo.

Ia menyampaikan Idham sendiri miliki rekam jejak yang dinilai baik di Polda Metro Jaya. Mereka-mereka yang sempat tempati tempat Polda Metro Jaya sendiri bila disaksikan memang sering mendapatkan tempat strategis di Polri yang akan datang, seumpama saja sempat dihadapi Tito.

“Bagus. Polda Metro ini kan menjadi tolak ukur, barometer Indonesia. Banyak petinggi Polri yang awal mulanya di Polda Metro. Pak Irwasum, Pak Kapolri, dahulu Pak Timur, semua kan dari Polda Metro,” tuturnya lagi.