oleh

Melakukan Tindakan Mesum Pada Pasien RS Seorang Juru Parkir Ditangkap

Melakukan Tindakan Mesum Pada Pasien RS Seorang Juru Parkir Ditangkap

Bulatin.com – Ada-ada saja tingkah Geno (46), warga yang kesehariannya menjadi juru parkir di kawasan Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia diamankan, disangka selesai mencabuli pasien wanita, Kr (45), yang sedan g dirawat di salah satu rumah sakit di Samarinda. Dia juga mendekam di sel penjara polisi.

Peristiwa menyedihkan buat Kr itu , berlangsung Minggu (22/7) dini hari lalu , sekira pukul 01. 30 WITA. Ditemani anaknya, KR dirawat di salah satunya ruang. Belakan gan, anaknya pulang ke rumah sesaat waktu, untuk ambil kepentingan. Korban Kr juga saat itu sedan g sendiri.

” Korban ini , kondisinya sedan g lemah karena selesai cuci darah, ” kata Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, ditemui merdeka. com di kantornya, Selasa (31/7).

Sementara itu , keluarga dari Geno sedan g dirawat di ruangan lain. Dia melintas di depan ranjang tidur Kr, yang sedan g tertidur sendiri. ” Pelaku mematikan lampu ruangan perawatan, dan tutup sekitar tempat tidur korban dengan tirai, ” tutur Sigit.
Waktu di tanya pelaku , korban mengatakan dia usai cuci darah. Pelaku lalu coba meraba anggota badan dan area pribadi korban, walau korban menolak. ” Pelaku lalu naik ke tempat tidur korban, menindih korban, ” jelas Sigit.
Belakan gan, anak dari korban pun pulang, dan memergoki ulah Geno, yang lalu pergi meninggalkan ruangan perawatan. ” Korban dengan pelaku tidak saling mengenal. Anak korban mohon pertolongan sekuriti dan pelaku ditangkap dini hari itu juga, ” papar Sigit.
Tidak terima, keesokan harinya, Senin (23/7), korban melapor ke Polsek Samarinda Ulu, dan pelaku juga dijemput untuk dibawa ke Polsek. ” Dalam pemeriksaan, pelaku menghampiri korban alasannya hanya ingin tahu korban sakit apakah, ” tuturnya.

Sementara Geno, menyanggah sudah meraba area pribadi korban, walau memang sempat menyentuh area vital korban. ” Saya ingin tahu saja, sakit apa. Cuma pegang perut, karena perutnya keras, ” kilahnya.