Seorang Pria Tewas Ditikam Temannya Usai Pesta Miras
Bulatin.com – Rizal Dawali (39) alias Gondrong meregang nyawa selesai ditikam temannya, Selasa (7/8). Sopir angkutan antar propinsi jurusan Ternate Maluku Utara (Malut) arah Bitu ng, Sulawesi Utara (Sulut), meninggal ditikam sesudah menyetubuhinya kekasih pelaku .
Kasubbag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto, membetulkan peristiwa pembunuhan tersebut pelaku nya sudah ditangkap. Menurutnya, urutan sekitar pukul 10. 00 WIT.
Korban dan pelaku yang merupakan rekanan kerja Sopir dan anak buahnya berdua konsumsi miras type cap tikus persisnya di Pelabuhan penyeberangan Fery Bastiong. Kedua-duanya merencanakan menyebrangkan mobil mereka yang bermuatan kopra menuju bitu ng. Muatan kopra diambil dari Haltim semenjak satu hari awal mulanya yaitu tanggal 5 agustus 2018.
Waktu itu , pelaku ditelepon oleh seseorang bernama Indah dan dari pernyataan pelaku jika adalah pacar dari pelaku yang saat ini ada di Kota Bitu ng. Bahkan juga, pelaku mengatakan jika dalam pembicaraan lewat telephone kalaupun Indah menceritakan /mengaku pada pelaku jika korban sempat menyetubuhinya sekitar 2 kali di Ternate.
” Dengar pernyataan Indah pelaku lalu merasa begitu sedih pada korban yang tega mengkhianati pelaku lewat cara seperti itu , ” kata Iptu Siswanto di Ternate, seperti diambil Pada, Rabu (8/8).
Pelaku lalu mendekati korban dan menceritakan semua hasil percakapannya dengan Indah. Dengar semua itu , bukannya mohon maaf, justru korban berbalik geram dan meneror pelaku supaya janganlah memberitahu peristiwa tersebut ke istri korban.
” Korban lalu ambil pisau dan berupaya menikam pelaku , pelaku yang berusaha menangkis serangan korban lalu coba tangkap pisau dan tidak menyengaja membalikan mata pisau mengarah dada korban. Korban yang tidak dapat mengedalikan badan karena dalam kondisi mabuk pada akhirnya terjatuh dan terpuruk dan menindih pisau sampai menancap dan merobek dada sisi kiri korban. Saat itu juga korban secara langsung tidak menyadarkan diri. ”
Masyarakat sekitar yang merasakan korban telah bersimbah darah berupaya melarikan korban ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate dan pelaku ikut mengantar korban ke RSUD. Beberapa saat lalu korban dinyatakan wafat oleh pihak RSUD dan pelaku lalu ditangkap di Mapolres Ternate.
