oleh

Yusril Mengatakan PBB Seperti Sedang Terzalimi

Yusril Mengatakan PBB Seperti Sedang Terzalimi

Bulatin.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menyebutkan, telah tiga periode pemerintahan, partainya dizalimi, diremehkan dan dianggap tidak ada.

“Telah tiga periode PBB tak memiliki wakil di DPR RI, tak punya pejabat negara dan orang-orang yang duduk di posisi penting. PBB seperti partai terzalimi, dipinggirkan, dianggap sepi, dianggap sepele lembaga survei, dianggap tak ada,” kata Yusril dalam Mukernas II PBB, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat malam, 4 Mei 2018.

Yusril mengatakan tahun ini PBB akhirnya diterima sebagai partai peserta pemilu, walaupun harus melalui perlawanan di jalur konstitusional. Dia mengajak seluruh kader untuk bangkit membesarkan PBB lagi.

Yusril mengatakan PBB merupakan partai berpengalaman. Menurut Yusril, PBB sudah ditempa pengalaman-pengalaman politik dari sejarah politik bangsa.

Dia menekankan bahwa PBB mempunyai kaitan sejarah dengan partai-partai Islam. PBB juga ikut andil di awal era reformasi.

“Saya percaya kader-kader PBB dapat masuk ke DPR RI dan dalam pemilu 2019, memperoleh suara sah nasional minimal empat persen,” kata Yusril.

Untuk itu, ia pun mengajak seluruh ormas Islam seperti Front Pembela Islam, Hizbut Tahrir Indonesia dan lainnya untuk bergabung dan bersama-sama membesarkan PBB demi memperjuangkan aspirasi rakyat, khususnya umat Islam.