oleh

180 Orang Korban KM Sinar Bangun Belum Ketemu

180 Orang Korban KM Sinar Bangun Belum Ketemu

Bulatin.com – Pencarian para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba belum berikan hasil positif. Sementara jumlah korban yang dilaporkan hilang selalu bertambah, bahkan sudah mencapai 180 orang.

Pada hari kedua pencarian, Selasa (19/6), tidak ditemukan satu pun dari 180 orang yang diduga menjadi korban itu.

” Korban yang telah ditemukan (masih) berjumlah 19 orang, dengan perincian 14 laki-laki dan 5 perempuan, seorang di antaranya meninggal dunia atas nama Sri Susi Wulandari (24), seorang mahasiswi asal Aceh Tamiang, ” kata Kapolda Sumut Irjen P Paulus Waterpauw, Rabu (20/6).

Beberapa upaya sudah dilakukan pada hari kedua pascatenggelamnya KM Sinar Bangun, Selasa (19/6). Struktur operasi dan pembagian tugas serta pemetaan wilayah pencarian juga dilakukan.

Tim pencari dan penyelamat telah menyisir 3 zona di perairan Danau Toba. Ketiga zona yakni TKP tenggelamnya kapal, 100 meter sebelah kanan dari TKP, dan 100 meter sebelah kiri dari TKP.

Penyelaman juga sudah dikerjakan hingga kedalaman 25 meter. ” Akan tetapi korban belum diketemukan, ” imbuh Paulus.

Pencarian akan dilanjutkan hari ini. Tim akan menggunakan alat ROV (Robot Observasi Vinekel) untuk mendeteksi kapal atau logam sampai kedalaman 200 meter. Personel Basarnas, Marinir, polisi air Polda Sumut juga melakukan penyelaman, sementarw di permukaan, penyisiran tetap dilakukan menggunakan kapal.

” Ada penambahan penyelam dan alat dari tim Sar Bengkulu sebanyak 10 personel, dari Tanjung Pinang dan Kota Cane 6 orang, ” tambah Paulus.

Selain itu akan dilakukan pembenahan Posko SAR korban KM Sinar Bangun. Posko akan dibagi 2 yakni : Posko Induk Pelabuhan Tigaras yang menjadi titik pemusatan pemcarian dan Posko DVI di RSUD Pematang Raya.

Data yang terhimpun di Posko SAR, terdapat 180 orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Mereka diduga ikut dalam KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba dalam pelayaran dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, Senin (19/6) sore.