2 Nelayan Hilang Diduga Terseret Hingga Wilayah Papua Nugini
Bulatin.com – Dua nelayan asal Hamadi dilaporkan sampai kini belumlah kembali sesudah paling akhir tampak di sekitar 140 mil atau diperkirakan telah ada di sekitar perairan Papua Nugini dengan keadaan perahu rusak.
Memang benar ada laporan dari masyarakat mengenai perahu yang ditumpangi dua nelayan sampai kini belumlah didapati keberadaannya, kata Konsul RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG), Abraham Lebelauw pada Pada di Jayapura, Minggu (13/1).
Ia mengatakan, laporan mengenai perahu berisi dua nelayan yang alami kerusakan telah dilaporkan ke KBRI di Port Moresby, Konsulat PNG di Jayapura serta Badan Masalah Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua. Akan tetapi sampai saat ini belumlah didapati nasibnya.
Mengenai nama ke-2 nelayan yang sampai kini belumlah didapati nasibnya yaitu Rusli dan Muktar. “Semoga kedua-duanya diketemukan selamat,” kata Abe.
Sesaat itu, salah satunya keluarga nelayan, H.Irman dengan terpisah mengatakan, ke-2 nelayan itu mencari ikan semenjak 22 Desember 2018 dan sampai saat ini belumlah didapati nasibnya.
Pada 25 Desember 2018, rekanan nelayan yang menggunakan perahu lainnya sudah sempat lihat saat akan kembali pada Jayapura dengan keadaan perahu Rusli dan Muktar rusak dibagian semangnya. Akan tetapi, mereka tidak berani membantu karena gelombang tinggi dan tempatnya cukuplah jauh, kata Irman sambil memberikan, pada 26 Desember 2018, sudah sempat melaut untuk mencari, tapi tidak bertemu.
“Pencaharian sudah sempat dikerjakan sampai dikoordinat paling akhir perahu mereka diketemukan ke-2 partnernya,” kata Irman.
