oleh

2 Orang Pemburu Dari Desa Labuk Hilang Di Hutan

2 Orang Pemburu Dari Desa Labuk Hilang Di Hutan

Bulatin.com – Bayu, bocah lelaki umur 9 tahun dilaporkan hilang didalam hutan di Desa Labuk, Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, saat pergi menempatkan jerat untuk berburu. Tim Basarnas blusukan masuk ke hutan, mencari korban bersama dengan warga dan kepolisian.

Bayu diketahui pergi bersama dengan kakeknya, Putilik (60), masuk hutan sekira pukul 08. 00 WITA, Senin (16/7) pagi. Sampai sore hari, kedua-duanya tidak kunjung pulang. Keluarga cemas, bergegas mencari ke hutan.

Dalam penelusuran, Putilik diketemukan meninggal, sekira pukul 00. 00 WITA, Selasa (17/7) dini hari. Tetapi, Bayu tidak tampak. Dua jam lalu, jasadnya dievakuasi ke rumah duka.

Hilangnya Bayu tersebar di sosial media, dan lalu terdengar sampai ke kepolisian dan Basarnas di Nunukan. Penelusuran juga dikerjakan. Hari ini , masuk hari ke-3 pencarian korban.

Tim bergerak sampai menelusuri hutan belantara, dengan berjalan kaki 5-10 km.. Areal penelusuran cukuplah jauh luas. Untuk mempermudah penelusuran, SAR dibagi berubah menjadi dua tim , diawali dari titik awal penemuan jasad kakek Putilik.

” Untuk penelusuran korban, tim terdiri berubah menjadi 2 tim . Ada tim darat, dan tim sungai, ” kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim -Kaltara Octavianto, Jumat (20/7) petang.

Sekira pukul 15. 00 WITA sore ini yang barusan, tim darat menemukan jejak kaki manusia. ” Diperkirakan , jejak kaki itu adalah kaki korban. Tim terus menelusuri jejak kaki itu , ” tutur Octavianto.

Di sela penelusuran jejak kaki itu , tim juga mencium aroma tidak sedap. Tetapi sayang , penelusuran jejak kaki dan aroma tidak sedap itu , belumlah berbuah hasil. ” Aroma tidak sedap itu menghilang karena mungkin saja terbawa angin, ” papar Octavianto.

Beruntung, di dalam penelusuran, sinyal selular masih dapat diperoleh meskipun cuma sesekali, dan sangat terbatas. Tim SAR membekali diri dengan telephone satelit untuk kepentingan darurat. Sampai hari ke-3 ini , penelusuran belum juga berbuah hasil, dan dilanjutkan Sabtu (21/7) pagi.