Eks gelandang AC Milan Riccardo Montolivo mengisyaratkan dirinya sempat difitnah di San Siro terkait kabar yang menyebut ia menolak untuk dilego dari skuat Rossoneri.
Montolivo pernah menjadi pilar lini tengah Milan. Namun ia kemudian tersingkir dari skuat utama Rossoneri secara halus sejak musim 2017-18.
Milan kemudian disebut berusaha untuk melepas sang gelandang. Sebab mereka ingin mencari amunisi baru jelang musim 2018-19.
Selain itu, ia juga tak masuk dalam rencana Gennaro Gattuso. Akan tetapi, Montolivo disebut bersikukuh bertahan di San Siro.
Ia pun disebut menolak setiap tawaran dari klub lain yang datang padanya. Apalagi saat itu ia masih terikat kontrak hingga Juni 2019.
Selain itu ia juga dikabarkan tak mau pindah karena alasan keluarga. Istrinya kala itu tengah mengandung anaknya.
Meski memang sempat sukses menggaet Alen Halilovic dan Tiemoue Bakayoko. Namun mereka jadi tak bisa mencari satu gelandang lagi untuk makin memperkuat skuat guna mengarungi musim 2018-19 karena Montolivo tak angkat kaki dari San Siro.
Kabar itu akhirnya mendapatkan bantahan dari Riccardo Montolivo. Ia mengaku seakan difitnah karena sejatinya ia sendiri siap saja untuk angkat kaki dari Milan kala itu.
“Saya bertahan dengan alasan berbeda. Pada akhir Juli, karena saya belum dipanggil untuk tur, hanya ada beberapa hari tersisa dari pasar transfer, yang berakhir di Ferragosto,” ungkapnya dalam wawancara dengan Corriere dello Sport.
“Rumornya dimulai pada Januari. Saya baik-baik saja dan saya masih baik-baik saja, tetapi seseorang tidak percaya,” klaim Montolivo.
“Rasanya seperti mereka tidak ingin pergi melawan Milan atau memberi saya kesempatan. Tetapi satu hal yang jelas; Saya tidak pernah menolak transfer,” tegasnya.
Riccardo Montolivo keluar dari AC Milan setelah kontraknya habis. Setelah itu ia tak kunjung mendapat klub baru dan sekarang ia sudah memutuskan untuk gantung sepatu.
