Persaingan antara AC Milan dan Inter Milan tidak hanya terjadi di atas lapangan. Kedua klub asa kota Milan bakal bersaing di bursa transfer untuk mendapatkan jasa Nemanja Matic.
Nemanja Matic diyakini sudah tidak masuk dalam rencana Manchester United di musim 2019/2020. Gaya bermain gelandang asal Serbia tersebut tidak cocol dengan pola yang diterapkan manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Sudah ada pertemuan antara Nemanja Matic dam Soslkjaer. Tetapi, kedua pihak belum menemukan solusi. Solskjaer masih ingin Matic bertahan, tetapi tidak menjamin akan tampil reguler.
Sementara, kontrak Nemanja Matic dengan United akan berakhir pada 30 Juni 2020. Dia bisa pindah ke klub lain dengan leluasa musim depan.
Nemanja Matic disebut terpaksa bertahan di Manchester United pada musim 2019/2020 ini. Dia akan senang hati pindah musim depan karena sudah tidak masuk dalam rencana Solskjaer.
Nemanja Matic bisa pindah dengan status bebas transfer. Artinya, klub peminatnya tidak perlu membayar uang transfer kepada United. Dikutip dari Calciomercato, AC Milan dan Inter Milan akan saling bersaing.
AC Milan membutuhkan pemain dengan tipikal seperti Nemanja Matic di lini tengah. Tim arahan Marco Giampaolo tersebut mencari pemain dengan pengalaman bermain di level elit seperti Nemanja Matic.
Sementara itu, kubu Inter Milan punya satu kunci untuk bisa memenangkan perebutan transfer Matic. Kunci tersebut adalah Antonio Conte. Matic dan Conte pernah bekerja sama di Chelsea.
Selain kedua tim asal Milan, ada pula Juventus yang disebut ingin menampung Nemanja Matic.
Inter Milan dan AC Milan memang tidak perlu membayar dana transfer jika mendatangkan Nemanja Matic pada Juli 2020 mendatang. Akan tetapi, mereka tetap butuh dana besar untuk membayar gaji Nemanja Matic.
Mantan pemain Benfica tersebut diperkirakan mendapatkan gaji hingga 9 juta euro per musim dari Manchester United. Jumlah tersebut tentu saja sangat memberatkan bagi AC Milan dan Inter Milan.
Namun, jika performa Nemanja Matic tidak cukup bagus pada musim 2019/2020 ini, bukan tidak mungkin gajinya akan turun. Dengan begitu, ada peluang bagi Inter Milan dan AC Milan untuk mendapatkan pemain berusia 31 tahun.
