Site icon BULATIN

Adipati Dolken Terima Tawaran Menjadi Orang Bisu

Peter Butler Kesal Dengan Perilaku Lobo Pelatih PSMS Medan, Peter Butler mengutarakan kekecewaan pada salah satunya pemain asingnya, Reinaldo Lobo. Legiun asing asal Brasil itu dinilai Butler sering tampil dengan emosi yang meledak-ledak. Kekecewaan Butler mencapai puncak waktu PSMS bentrok dengan Persipura Jayapura, Sabtu 24 November 2018. Lobo di pertandingan itu terima hukuman kartu kuning. Ia mendapatkan akumulasi serta dipastikan akan mangkir di pertandingan setelah itu kontra Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Desember 2018. Absennya Lobo pasti merugikan tim, karena Tim Ayam Kinantan tengah berusaha keluar dari jeratan zone degradasi. Mereka sekarang ini ada di basic klassemen Liga 1 dengan perolehan 34 point dari 31 pertandingan. "Lobo tidak dapat main (menantang Persebaya). Saya pikir disiplin kurang serta sedih. Saya telah bicara dengannya, sedih lihat Lobo bermain. Felipe dos Santos Martins ikut, tidak dapat main semacam itu. Pemain asing terima upah semakin besar dibanding lokal. Legiun asing ada tanggung jawab mesti tunjuk tampilan serta disiplin yang tambah tinggi dibanding pemain lokal," kata Butler di Stadion Teladan, Selasa 27 November 2018. "Saya masukan pemain asing sebab mengharap semakin banyak ke mereka. Semakin bagus main serta disiplin. Jika mereka bisa kartu kuning selalu tidak lumayan bagus buat tim dengan kondisi yang gawat semacam ini. Saya telah bicara ke mereka tiap-tiap latihan. Saya pelatih yang tidak merintih. Saya jelaskan ke mereka jika mereka fikir ada orang di sini dapat bisa cukuplah point untuk lolos degradasi tentu saya turunkan," tutur Butler. Sementara absennya Lobo waktu melawan Persebaya, membuat Butler akan mempersiapkan Alexandros Tanidis yang bisa diturunkan sebagai alternatif. Dimana pada pertandingan awal mulanya waktu kontra Persipura, Tanidis mangkir karena akumulasi kartu kuning.x

Adipati Dolken Terima Tawaran Menjadi Orang Bisu

Bulatin.com Adipati Dolken kembali pada layar-lebar melalui Nama Mu Kata Pertamaku. Dia bekerja bersama dengan rumah produksi Paramedia Indonesia. Adipati bertindak menjadi Si Bisu. Seperti namanya, Adipati bermain menjadi pria yang tidak dapat bicara.

Menurut sang sutradara, Rere, tidak susah merayu Adipati bermain dalam film ini. Berawal dari sosial media, Adipati pada akhirnya sepakat sesudah lihat keseluruhnya narasi.

“Membujuk Adipati tidak sulit, demikian lihat script, dia langsung tertarik, “kata Rere waktu jumpa pers di XXI Epicentrum, Jakarta, Selasa malam, 27 November 2018.

Rere terasa miliki segudang fakta untuk ajak Adipati. Akhirnya, Rere terpuaskan dengan tatapan pria yang sempat memenangi Piala Citra untuk Pemeran Simpatisan Pria Terunggul 2013 itu.

Saat syuting, Adipati didampingi dua orang guru dari SLB (Sekolah Luar Biasa). Dia ingin meresapi dengan keseluruhan ciri-ciri itu.

“Adipati didampingi dua guru SLB serta satu orang, bisu, namanya Besar. Sedihnya dia wafat empat bulan lalu, jadi tidak dapat melihat film ini,” kata Rere.

Film ini menceritakan perjuangan Si Bisu dalam bertahan hidup. Dia alami beberapa jenis masalah dengan kondisi dirinya. Fim ini pula dibintangi, Rania Putriasari, Bogel Apriansyah serta beberapa nama yang lain. Nama Mu Kata Pertamaku akan tampil di bioskop pada 29 November 2018.

Exit mobile version