oleh

Adobe Menciptakan Perangkat Lunak yang Dapat Mengidentifikasi Foto Rekayasa

Adobe Menciptakan Perangkat Lunak yang Dapat Mengidentifikasi Foto Rekayasa

Bulatin.com – Perusahaan piranti lunak Adobe tengah meningkatkan software baru dengan memakai artificial intelligence. Pemakaian teknologi itu untuk menolong temukan lukis yang sudah dimanipulasi pada awal mulanya.

Dengan piranti itu, orang bakal gampang menemukannya. Menurut Adobe, waktu suatu lukis diedit, orang yang mengeditnya bakal meninggalkan sebagian bukti. Celah berikut yang digunakan Adobe untuk mengidentifikasinya.

Tim ini tunjukkan tiga hal yang dapat di perhatikan untuk mempelajari lukis yang diedit. Pertama splicing, yakni object yang ditambahkan disuatu lukis. Kedua copy move, yaki bikin object jadi kembar atau banyak dalam lukis yang sama. Dan paling akhir tehnik penghilangan, untuk meniadakan object dari lukis.

Untuk meningkatkan software itu, tim peneliti Adobe tidak sendiri. Mereka ikut menggandeng beberapa peneliti dari Kampus Maryland. Mereka memberi pada tim beberapa ribu lukis palsu serta mengajarkan software itu bekerja dengan baik.

Sesudah di ajarkan, AI punya Adobe itu diklaim dapat mengetahui lukis yang sudah dimodifikasi dalam hitungan detik. Ditulis Tech Times, Senin, 25 Juni 2018, AI punya Adobe di ajarkan untuk mencari ketidaksamaan dari bermacam warna yang sudah dirubah.

Cara yang lain dengan bikin noise dari lukis ini. Noise yaitu macam warna serta kecerahaan dengan cara random yang dikarenakan oleh sensor kamera.

Saat sebelum Adobe beberapa perusahaan seperti Facebook, Twitter, serta Google juga sudah tingkatkan kapabilitas mereka untuk memberantas berita palsu serta info salah.