oleh

Ajarkan Sejarah Indonesia Dengan Penuhi Konten Dunia Maya Dengan Nasionalisme

Ajarkan Sejarah Indonesia Dengan Penuhi Konten Dunia Maya Dengan Nasionalisme

Bulatin.com – Masyarakat terutama generasi muda diingatkan banyak pelajari sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan begitu bisa menumbuhkan perasaan nasionalisme supaya tidak gampang dipengaruhi paham-paham radikal yang ke arah pada tindakan terorisme.

Periset dari Instansi Riset, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Adnan Awar mengatakan , generasi muda mesti jadikan ruangan dunia maya menjadi pendorong penguatan nasionalisme melalu i sebaran konten-konten yang nasionalis. Sosialisasi dikerjakan berbentuk yang baru walau kontennya waktu lalu mengenai nasionalisme, Pancasila, dan NKRI.

” Mungkin saja mesti dikemas berbentuk baru karena generasi milenial ini suka pada bentuk-bentuk yang lebih aktual atau lebih moderen, ” katanya dalam info tercatat, Kamis (9/8).

Menurut dia, sosialisasi seperti ini tidak cuma terpenting buat generasi kita, tapi ini banyak juga memberikan inspirasi kelompok luar negeri. Ditambah lagi Indonesia merdeka lewat cara merampas, bukan dikasih.

” Serta ini memunculkan perasaan heroisme yang begitu mengagumkan dan jadi kebanggaan sendiri. Heroisme ini bekal dari pembentukan ciri-ciri bangsa kita saat ini , ” tuturnya.

Dia memberikan menumbuhkan perasaan nasionalisme juga jadi benteng supaya masyarakat kita tidak gampang dipengaruhi propaganda grup radikal terorisme.
” Akan aneh jika ada grup yang ingin memberikan ideologi agama di negara kita seperti grup ISIS yang justru mengajari kekerasan, ” tutur alumni Jalinan Internasional Kampus Airlangga Surabaya ini .

Untuk itu , menurut dia, butuh sinergitas pada pemerintah dan kekuatan-kekuatan strategis di Indonesia baik itu di level negara, pemerintah ataupun organisasi-organisasi pendiri republik untuk bisa membuat ciri-ciri pendidikan nasional di sekolah. Ditambah lagi kurikulum mengenai kepribadian bangsa ini saat ini begitu kurang sekali.

” Ditambah lagi di jaman milenial ini dunia maya begitu kuat, malah mesti bisa digunakan sebaik-baiknya untuk menumbuhkan perasaan nasionalisme, ” pungkasnya.