Aksi Heroik Warga Siantar Gagalkan Upaya Bunuh Diri
Bulatin.com – Tindakan heroik warga selamatkan seorang bapak yang coba bunuh diri sekalian membawa anak dan bayinya di Pematang Siantar, Sumut, terekam camera. Video itu banyak diberikan di sosial media.
Video penyelamatan itu di-publish account Margaret T. Berdasar pada percakapan di kotak kometar, wanita inilah yang merekam peristiwa itu.
Eksperimen bunuh diri itu dijelaskan berlangsung di samping jembatan Jalan Kapten MH Sitorus atau Jalan Marhaen, Pematang Siantar, Kamis (31/1). Seseorang bapak disangka akan bunuh diri lewat cara melonjak ke sungai dari tebingnya yang curam. Ia membawa serta bayi yang digendongnya dengan kain gendongan merah dan seorang anak yang masih kecil.
Di awalnya rekaman tampak si bapak sekalian menggendong bayi duduk di samping jembatan, persis di tubir sungai. Anaknya yang masih kecil duduk di sampingnya. Di samping mereka ada bungkusan plastik yang disangka berisi baju.
Semenjak awal terdengar nada wanita yang merekam video. Ia coba merayu si bapak untuk mengurungkan tujuannya. “Manakah istrimu Dek, Ito? Di sini kita yok, di dalam rumah kita yok, di dalam rumah kamilah Kau, yok. Ayok Ito,” bujuknya.
Si bapak terlihat bicara sekalian menunjuk mengarah sungai. “Tidak, janganlah Ito,” rayu wanita itu kembali.
Lelaki itu lalu berdiri masih sekalian menggendong bayinya dan menarik tangan anak kecil pun untuk turut berdiri. Bukannya menjauhi sungai, mereka justru berdiri menghadap ke sungai. Si bapak tampak siap terjun membawa ke-2 anaknya.
Wanita yang merekam video itu langsung menjerit minta tolong pada warga sekitar. Dengan nada perlahan terdengar ia memerintah orang di sekitarnya menggagalkan gagasan lelaki itu.
Sesudah beberapa saat, pertolongan pertama-tama malah hadir dari arah yang lainnya. Seseorang pemuda berpakaian kotak-kotak hadir dari arah badan jembatan. Pada saat yang pas ia dengan sigap melompati dinding jembatan dan mendekati pria itu dan anaknya dari arah belakang.
Sejurus lalu, si pemuda secara cepat tangkap pria itu bersama dengan dua anaknya. Ketiganya bahkan juga ia angkat untuk menjauhkannya dari bibir sungai.
Masyarakat lainnya lalu hadir menolong dan menyongsong. Mereka menggenggam lelaki itu dan mengamankan bayi serta anaknya. Ketiganya lalu dibawa ke kantor polisi ditempat.
Komentar biasanya memberikan pujian pada dan berterima kasih pada wanita yang merekam sekaligus juga merayu si bapak, dan pemuda yang dengan sigap menggagalkan eksperimen bunuh diri itu.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya membetulkan adanya peristiwa itu. “Peristiwanya benar ada, tetapi tidak sampai ke kita, karena langsung dibawa ke rumah keluarganya di lokasi Beringin, belakang burung goreng,” katanya.
Ia juga menyatakan, peristiwa itu berlangsung di perbatasan pada Siantar Barat dan Siantar Selatan. “Sebetulnya bukan lokasi kami, tetapi kita mendapatkan laporan dari petugas Babinkamtibmas kami disana,” sambung Subagya.
Sebab itu, Subagya tidak tahu dengan tentu pemicu kenekatan lelaki yang didapati bermarga Simanjuntak itu.
“Ia tukang parkir di dalam rumah makan. Infonya ia ada permasalahan keluarga. Tetapi kita tidak tahu tentu,” tuturnya.