Site icon BULATIN

Alasan Pelatih Arema Tak Menurunkan Takafumi Akahoshi Lagi

Gelandang Arema FC asal Jepang, Takafumi Akahoshi mulai akrab dengan bangku cadangan. Dalam dua pertandingan terakhir, dia hanya jadi penghangat bench, yakni melawan PSS Sleman dan PSM Makassar.

Pelatih Arema, Milomir Seslija memiliki alasan kuat mencadangkan Akahoshi. Bukan faktor kualitas yang jadi penyebab utama, tapi strategi untuk meladeni deretan gelandang lawan yang agresif.

“Saat melawan PSM, kami butuh gelandang yang punya kecepatan. Itu sebabnya saya memilih Ridwan Tawainella jadi gelandang karena pemain ini bermain bagus di pertandingan sebelumnya. Selain itu, Ridwan punya kecepatan untuk mengimbangi gelandang PSM yang dihuni Rizky Pellu dan M. Arfan,” jelas pelatih asal Bosnia ini.

Ridwan berposisi asli sebagai pemain sayap. Tapi, Milo memilihnya jadi pengganti Hanif Sjahbandi yang dipanggil timnas Indonesia. Sedangkan Akahoshi tipikal gelandang flamboyan yang mengandalkan skill dan akurasi umpan.

“Kami butuh gelandang cepat juga untuk menopang Makan Konate yang sepanjang pertandingan dikawal ketat M. Arfan,” sambungnya.

Dilihat dari catatan bermain Akahoshi, tiga kali dia diturunkan, Arema FC gagal memetik kemenangan, yakni melawan PSIS Semarang, Borneo FC dan Persela Lamongan.

Kegagalan Arema FC memetik tiga poin memang bukan semata keberadaan Akahoshi di lapangan. Namun, permainan Singo Edan seperti butuh adapatasi lagi dengan karakter bermain jebolan Urawa Reds tersebut. Justru, saat dia diparkir, Arema menang atas PSS Sleman dan PSM Makassar.

Hanya, Milo tidak ingin menghakimi Akahoshi. Kesempatan bermain kembali akan datang jika dia membutuhkan gelandang yang punya ketenangan.

“Kami memilih pemain juga berdasarkan strategi dan lawan yang akan dihadapi. Setiap pemain masih ada peluang untuk diturunkan,” tegas Milo.

Exit mobile version