oleh

Anak Menpora Kena Pukul Jakmania Polisi Tunggu Laporan Korban

Anak Menpora Kena Pukul Jakmania Polisi Tunggu Laporan Korban

Bulatin.com – Menteri Pemuda dan Olahraga mengakui anaknya dipukul suporter Persija atau Jakmania waktu menonton sepak bola di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengakui masih menunggu korban membuat laporan polisi.

Oleh karena itu, Argo belum dapat berkomentar lebih jauh tentang kasus tersebut . ” Nanti saya cek dulu sudah masuk atau belum laporannya (kasus sangkaan pemukulan). Nanti saya cek dulu. Ditunggu saja nanti ada LP atau tidak, ” kata Argo, Jumat (29/6).

Disamping itu, ketika disinggung apakah polisi bisa mengusut masalah tersebut tanpa adanya laporan, Argo menyampaikan bisa saja. ” Bisa. Kami sudah tahu. Pelakunya sudah tahu, ” tandas dia.

Dalam video yang tersebar di media sosial, putra Imam Nahrawi diusir dari tribun penonton. Hal semacam itu lantaran ekspresi senang yang diluapkan saat penyerang Persebaya Rishadi Fauzi, mencetak gol ke gawang Persija pada menit ke-20.

Kepala putra Imam Nahrawi juga kena pukul. Sebelum semakin memanas, sejumlah supporter lainnya melerai perselisihan tersebut dan menenangkan suasana.

Akan tetapi, Wakapolri Komjen Syafruddin membantah anak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjadi korban kekerasan anggota Jakmania. Malah, Syafruddin mengatakan yang menjadi korban pemukulan adalah ajudan Wakapolri bernama Rizky.

” Itu ajudan saya kena sikat kok bukan anaknya menteri yang kena. Ajudan saya yang kena karena melerai. Anak menteri tidak kena. Ajudan saya yang kena. Itu Rizki. Nggak ada masalah, tetapi rizki enggak nuntut, tak apa-apa, ” tutur Syafruddin di Gedung Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6).

Syafruddin menjelaskan, pihak kepolisian sendiri sudah menangkap pelaku pemukulan. ” Cuma satu orang kan, pelaku nya. (Sudah ditangkap) Sudah. Tetapi anak menteri tidak kena pukul. Yang kena pukul ajudannya Wakapolri, ” jelasnya.