Angkot di Medan Dukung Jokowi Dua Periode
Bulatin.com – Sekitar 1.000 sopir angkutan kota di Kota Medan serta Kabupaten Deli Serdang mensupport Joko Widodo untuk kembali maju dalam pertempuran merebutkan kursi Presiden Republik Indonesia.
Tindakan dukungan itu dikatakan dengan mengadakan konvoi dengan mengendarai armada mereka diawali dari titik 0 Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan ke arah Lapangan Garuda Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa 18 September 2018. Dengan rute konvoi sejauh 20 kilometer.
Support itu dideklarasikan Ketua Kesatuan Pemilik serta Sopir Angkutan (Kesper) Sumut, Israel Situmeang; Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumut, Haposan Sialagan, dan tokoh penduduk Sumut lainnya seperti Gelmok Samosir.
Selain itu, junjung dikatakan juga oleh tiga bekas pemain team sepakbola PSMS Medan, Jampi Hutauruk, Parlin Siagian, serta Amrus Sibadarida. Tindakan deklarasi dukungan pada Jokowi mengangkat Konvoi Kerakyatan yang menyertakan dan keluarga beberapa sopir serta entrepreneur angkutan itu, dikerjakan menjadi bentuk dukungan penduduk transportasi di Sumatera Utara pada Jokowi.
“Ini hari kami semua, sopir, entrepreneur angkot serta keluarga kami, dan beberapa penumpang kami, mengatakan dukungan kami pada ayah Joko Widodo untuk kembali maju menjadi Presiden. Ini bentuk kecintaan kami pada Pak Jokowi. Kami untuk Jokowi 2 Periode,” kata Israel Situmeang dalam orasi deklarasinya diterima dengan tepukan tangan.
Israel menilainya Jokowi wajar di dukung kembali dengan lihat kapasitasnya dalam pembangunan infrastruktur untuk rakyat, seperti dibuatnya jalan tol Binjai-Tebingtinggi di Sumatera Utara, yang sudah memotong jarak tempuh serta efisiensi transportasi yang demikian besar di Sumut.
“Kami tidak memahami masalah gonjang-ganjing politik. Yang terpenting untuk kami bagaimana kami lebih gampang mencari makan. Sampai kini kami begitu terbantu dengan program-program Pak Jokowi. Serta ini hari kami tunjukkan kecintaan kami pada beliau dan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Kami ingin dia (Jokowi) dua periode,” papar Israel.
Walau mereka mensupport, beberapa sopir itu juga mengkritik masalah service publik. Akan tetapi, Israel menyampaikan menjadi catatan untuk diperbaiki lagi yang akan datang. Supaya service publik bisa dirasa oleh penduduk sendiri.
“Tetapi memang masih tetap ada sebagai catatan kami dalam pemerintahan Pak Jokowi. Yaitu masalah perizinan yang masih tetap susah serta belumlah sesuai dengan janji Pak Jokowi. Ini yang kita dorong supaya bisa dituntaskan Pak Jokowi di periode setelah itu,” kata Israel.
Israel mengatakan pihaknya juga miliki catatan selama saat periode Jokowi untuk regulasi tranportasi online serta jterminal liar. Mereka lihat ini telah diusahakan serta cuma tinggal menanti pengaturan dari Pemerintah Daerah serta Kepolisian.
“Pada prinsipnya, kebijakan pemerintahan Jokowi telah memihak pada kita pada sopir serta entrepreneur angkuran,” kata Israel.
