Anies Mencontoh Naturalisasi Sungai Ciliwung Dari Singapura
Bulatin.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan masih tetap merahasiakan pada beberapa awak media, tentang program serta konsep naturalisasi Sungai Ciliwung di wilayah Ibu Kota.
“Kelak, jika telah ada perumpamaannya kita perlihatkan. Kita tempo hari, telah rapatkan ada banyak titik yang akan digunakan menjadi percontohnya,” tutur Anies di Jakarta Timur, Minggu 11 November 2018.
Anies tidak ingin cepat-cepat mengatakan titik tempat manakah yang akan dijadikan percontohan naturalisasi sungai di Jakarta itu.
Akan tetapi, di kesempatan awal mulanya, Anies menjelaskan, ide naturalisasi Sungai Ciliwung untuk menahan banjir waktu musim hujan.
Menurut Anies, langkah naturalisasi akan membuat ekosistem di seputar sungai menjadi lebih baik. Akan tetapi, dia menyatakan, tidak semua kali di Jakarta akan diterapkan langkah naturalisasi.
“Sebaiknya, dilihat terlebih dulu contoh project awal mulanya dari beton menjadi alami. Termudah itu lihat contoh dari Singapura,” katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu lalu, 10 Oktober 2018.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) belum juga mengerti ide naturalisasi Sungai Ciliwung, yang dimaksud Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Sekarang ini, penerapan normalisasi sungai itu yang direncanakan semenjak awal oleh PUPR juga masih tetap terganggu.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Hari Suprayogi menjelaskan, pihaknya telah berulang-kali mengundang Pemprov DKI Jakarta, untuk menuturkan ide dari naturalisasi Sungai Ciliwung itu.
“Saya kan, ikut tidak tahu naturalisasi. Saat itu diundang (perwakilan Pemprov DKI), cuma satu staf hadir serta tidak ngerti. Selalu diundang kembali, tidak tahu kembali masalah naturalisasi,” tutur Hari.