Aparat Gabungan Telah Menemukan 16 Orang Tewas di Papua
Bulatin.com – Wakil Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih, Letkol Infrantri Dax Sianturi, mengupdate info masalah evakuasi korban pembantaian yang dikerjakan oleh anggota Organisasi Papua Merdeka di Nduga. Menurut Dax, sudah diketemukan 16 orang wafat.
“Hasil penyisiran serta pengejaran aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Yigi serta Distrik Mbua per Kamis, 6 Desember 2018, jam 10.00 WITA, sekitar 16 orang diketemukan wafat. Tiga orang diketemukan selamat, Johny Arung, Tarki, Mateus,” kata Dax.
Dax memberikan mengenai jati diri korban wafat belumlah teridentifikasi. Karenanya, belumlah dapat diyakinkan 16 orang itu adalah karyawan PT Istaka Karya.
“Jati diri korban wafat belumlah teridentifikasi, hingga belumlah dapat diyakinkan apa keseluruhnya 16 korban itu ialah karyawan PT Istaka Karya,” tuturnya.
Dengan begitu, lanjut ia, sampai sekarang ini data yang mereka himpun mengenai kehadiran masyarakat sipil yang ada di Distrik Mbua serta Distrik Yigi pada lain, 15 orang selamat, tujuh orang karyawan Istaka Karya, enam orang pekerja bangunan Puskesmas Mbua, dua orang pekerja SMP Mbua. Lalu, 16 orang wafat.
“Mengenai Korban dari pihak TNI-Polri satu orang prajurit TNI gugur wafat, dua luka tembak (satu TNI serta satu Polri),” tuturnya.
