Keputusan wasit kembali menjadi persoalan di Shopee Liga 1 musim 2019. Kali ini, yang dipermasalahkan adalah wasit di laga Arema FC kontra PSIS Semarang.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, terang-terangan menyebut bahwa wasit Oki Dwi Putra banyak mengambil keputusan yang dianggapnya tak tepat pada laga tersebut.
“Saya sebetulnya tak mau berkomentar soal wasit,” ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija.
“Namun, ia kerap membiarkan tim lawan main kasar. Hal inilah yang membuat konsentrasi kami kacau,” sambungnya.
Sebelumnya, Arema gagal meraih poin penuh kala menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-17 Shoppe Liga 1 musim 2019. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (31/08), mereka harus puas berbagi angka 1-1.
Dalam pertandingan ini, Arema mampu unggul lebih dulu melalui gol Hamka Hamzah. Namun, asa mereka mengemas poin penuh harus pupus ketika sepakan bebas Claudir Marini menembus gawang Sandi Firmansyah, pada menit 77.
Pada laga yang berlangsung ketat sejak awal, Oki Dwi Putra mengeluarkan tiga kartu kuning dan satu kartu merah. Kartu merah dikeluarkan untuk Riyan Ardiansyah, usai fullback PSIS ini mendapat dua kartu kuning.
Apa lagi kesalahan wasit pada laga antara Arema dan PSIS?
Milo menyebut, pembiaran permainan kasar PSIS Semarang bukan satu-satunya kesalahan Oki pada pertandingan ini. Ada hal lain, menurut pelatih asal Bosnia tersebut, yang lebih fatal.
Menurut Milo, kesalahan yang paling vital, wasit memberikan sepakan bebas pada PSIS Semarang. Ia yakin waktu itu pemainnya tak melakukan pelanggaran apa pun.
“Mungkin nanti bisa dilihat lagi. Namun, menurut saya, posisi bola masih fifty-fifty,” tandasnya.