Aris Idol Ditangkap Polisi Karena Terlibat Kasus Narkoba
Bulatin.com – Berita mengagetkan kembali hadir dari vokalis jebolan arena talenta Indonesia Idol, Januarisma Runtuwene atau Aris ‘Idol’. Aris diberitakan diringkus polisi karena disangka ikut serta penyalahgunaan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Aris diamankan di apartemen Jalan HR. Rasuna Said Menteng Atas Setia budi Jakarta Selatan, Selasa (15/1) pukul 01.00 WIB. Empat orang berinisial YSP, AS, AY dan AM ikut ditangkap dari apartemen tersebut.
“Sesudah lakukan penyidikan saat kira-kira 1 minggu berhasil lakukan penangkapan yang lalu dikerjakan pemeriksaan badan serta rumah dan tempat tertutup yang lain dan di dapatkan Narkotika type sabu,” kata Argo, Rabu (16/1).
Penangkapan Aris dan kawan-kawan bermula dari penangkapan terduga masalah beberapa ratus butir ekstasi dan sabu di Jalan Bahagia Kreo Selatan Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (8/1). Dengan bekal info salah satunya terduga YS polisi memperoleh info adanya penyalahgunaan narkotika di apartemen lokasi Jakarta Selatan.
“Dengan bekal info tersebut lalu Unit II Unit Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok lakukan Penyidikan,” kata Argo.
Beberapa tanda bukti diambil alih dari penggerebekan Aris dan kawan-kawan. Tanda bukti itu berbentuk satu bungkus narkotika type sabu. Satu alat isap atau bong dan lima handphone. “Hasil dari info sesaat jika sabu tersebut didapatkan dari terduga TB alias AS,” katanya.
Hasil tes urine kelimanya terduga positif narkotika. Beberapa terduga dikenakan masalah 114 ayat (1) subsidair masalah 112 ayat (1), Pasal 132 ayat (1), Undang-undang Nomer 35 tahun 2009 mengenai narkotika.
Awal mulanya, nama Aris Idol jadi pembicaraan hangat sesudah diberitakan menghilang semenjak Senin (5/6/2017). Tiga hari sesudahnya pas pada Kamis (8/6), Aris diberitakan sudah kembali. Mass media juga mengontaknya melalui sambungan telephone untuk minta konfirmasi mengenai apakah yang berlangsung sebetulnya. Waktu itu Aris mengakui menyengaja menghilang dari keluarga.
