Arsene Wenger Bicara Soal Sejarah Jelang Final Piala EFL
Bulatin.com – Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku Manchester City yaitu favorite pada pertandingan final Piala EFL, tetapi percaya histori juga akan memihak pada The Gunners.
Manajer asal Prancis itu memiliki kesempatan untuk menyabet Piala Liga pertamanya pada Minggu (25/02) malam, sesudah 21 tahun melatih The Gunners.
Piala itu jadi satu diantara kesempatan Arsenal untuk mengangkat piala musim ini, terkecuali di Liga Europa, sesudah mereka tersingkir di Piala FA serta asben di Liga Champions untuk pertama kalinya mulai sejak 1997.
Arsene Wenger juga mempunyai histori memilukan di Piala EFL dengan kalah dari Birmingham City pada final 2011 yang lalu.
Walau demikian Arsene Wenger terasa sedikit yakin karna berhasil membawa Meriam London ke partai final dalam empat musim paling akhir, termasuk juga saat menaklukkan Manchester City di semi final Piala FA musim kemarin.
“Ketika Anda telah berjuang lama, Anda pada akhirnya dapat masuk ke final serta Anda tidak mau mencapai kekalahan, ” papar Wenger pada konferensi pers.
“Anda menginginkan memenangkannya. Selanjutnya Anda mesti tenang sebab Manchester City sekarang ini menguasai pertandingan liga dipikiran tiap-tiap orang serta oleh karena itu kami semakin tidak diunggulkan di banding semi final Piala FA (musim kemarin). ”
“Kami mungkin saja tidak diunggulkan, tapi kami memiliki kepercayaan atas beberapa kwalitas yang kami punyai. Dengan historis, kami sempat mengerjakannya (menaklukkan City) serta mengapa tidak dapat mengerjakannya kembali. ”
“Pengalaman-pengalaman terdahulu dapat memberi keyakinan diri untuk berpikir kalau Anda dapat mengerjakannya. ”
“Bahwa waktu itu Anda dapat memperoleh semangat serta mentalitas yang pas, dan kepercayaan yang pas juga. ”
“Semua orang berkata Anda mesti terpacu karna bermain di final. Tapi juga penting untuk memperoleh keseimbangan pada konsentrasi, motivasi serta ketenangan untuk tunjukkan permainan Anda. ”
“Itu sebagai tujuan kami : untuk yakin tapi juga mencari keseimbangan yang pas. ”