oleh

Augie Tak Ingin Didampingi Pengacara

Augie Tak Ingin Didampingi Pengacara

Bulatin.com Artis sekaligus juga bekas manajer Tim nasional Basket Indonesia, Augie Fantinus tidak mau didampingi pengacara dalam masalah yang menerpanya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan, Augie menyatakan mau sendiri melawan masalah yang menjeratnya di Polda Metro Jaya.

“Yang berkaitan tidak mau didampingi pengacaranya. Pengin sendirian hadapinya,” tutur Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin 15 Oktober 2018.

Walau demikian, pihaknya menyatakan tetap akan mempersiapkan pengacara buat Augie. Karena, di pada suatu masalah seseorang terduga harus didampingi pengacara. “Tetap kita siapkan, tetap ya,” tuturnya.

Awal mulanya dikabarkan, masuk hari ke enam penyelenggaraan arena berkelas Asian Para Games 2018, publik Tanah Air juga memberikan pujian pada acara pesta berolahraga disabilitas Asia ke-3 ini. Sayangnya, pada Kamis 11 Oktober 2018 ada peristiwa yang memetik kekecewaan calon pemirsa.

Hal tersebut berlangsung waktu laga cabang basket wheelchair (bola basket dengan kursi roda) di Hall Basket Gelanggang olahraga Bung Karno (GBK), Jakarta, waktu artis yang komedian Augie Fantinus akan masuk venue itu. Sebelum masuk ke kompleks Hall Basket GBK, Augie nyatanya coba ditawari tiket laga oleh pelaku mengenakan seragam polisi.

Peristiwa ini direkam serta di-publish di Instagram pribadi @augiefantinus serta menunjukkan usaha dua orang pelaku polisi tawarkan ticket laga. Akan tetapi, usaha mereka tidak diterima Augie yang “menasihati” kedua-duanya.

Augie sendiri sekarang sudah jadi terduga atas tindakannya itu. Ia jadi terduga pencemaran nama baik serta ITE lalu dipakai Masalah 28 Ayat 2 jo Masalah 27 Ayat 3 UU ITE serta Masalah 310 Ayat (1) jo 311 KUHP. Ia diancam hukuman enam tahun penjara.