Baliho Dan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Di Magelang
Bulatin.com – Hujan es berlangsung di Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/1) siang. Gumpalan es kecil-kecil serta lebatnya hujan buat para pengendara di beberapa ruas jalan melajukan kendaraannya perlahan lantaran jarak pandang terbatas.
Seperti yang terjadi di persimpangan jalan raya dimuka Hotel Trio-Artos Mal sampai kompleks Kantor Pemerintah Kota Magelang di Jalan Jenderal Sarwo Edhi Wibowo. Hujan es berlangsung sebagian saat mulai sekitar 13. 35 WIB, sebelumnya disusul dengan guyuran hujan deras dibarengi angin kencang.
Hujan es jadi peristiwa alam yang jarang terjadi di daerah setempat yang berhawa sejuk serta seringkali berkabut, dan diguyur hujan itu.
Arus listrik di kompleks Kantor Pemkot Magelang dipadamkan untuk antisipasi beragam kemungkinan buruk karena hujan deras serta angin kencang.
” Jadi antisipasi, aliran listrik dimatikan, beragam perangkat komputer dimantikan, begitu juga dokumen-dokumen kantor diamankan dari peluang terkena tampias, ” kata Kepala Sub Sisi Publikasi serta Pemberitaan Humas Pemkot Magelang Anggit.
Beberapa baliho di halaman kantor pemkot setempat ambruk, beberapa papan nama lembaga terbuat dari besi roboh, sedang genangan air di beberapa ruas jalan umum di kota itu cukup tinggi, buat beberapa pengendara waspada melintas.
Sebagian dahan pohon patah, seperti di taman kota dimuka Kantor Bapas 69 Magelang di dekat Kantor Pemkot Magelang.
Dahan pohon patah juga berlangsung di Jalan Sudirman lokasi Trunan, Kecamatan Magelang Selatan, di dekat Hotel Atria akibat peristiwa alam itu.
Sekitaran jam 14. 16 WIB selain masih turun hujan deras, juga dibarengi dengan nada guntur berkali-kali.
Ia mengimbau pemilik beragam kendaraan yang diparkir dibawah pepohonan di kompleks kantor pemkot setempat untuk mengubahkan kendaraannya ke tempat relatif aman dari peluang tertimpa pohon.
Petugas pertamanan pemkot setempat dengan perlengkapannya telah siaga, termasuk diturunkan untuk menyingkirkan dahan pohon yang jatuh di Jalan Jenderal Sudirman.
Sebagian pohon rubuh juga berlangsung di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang yang berbatasan dengan Kota Magelang.
