Site icon BULATIN

Bangunan SD Bambu Apus Rusak Akibat Tertimpa Truk Proyek

Bangunan SD Bambu Apus Rusak Akibat Tertimpa Truk Proyek

Bangunan SD Bambu Apus Rusak Akibat Tertimpa Truk Proyek

Bulatin.com – Bangunan ruangan kelas SDN Bambu Apus 1 Tangerang Selatan rubuh tertimpa truk pengangkut tanah project Tol Cinere-Serpong, Minggu (13/1) malam.

Edi pengurus lingkungan RT01/02 kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, menuturkan peristiwa tergelincirnya truk pengangkut tanah itu berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB.

“Peristiwanya tadi malam pukul 11 malam. Untung engga ada korban cuma bangunan kelas SD yang rubuh,” tuturnya, Senin (14/1).

Diutarakan ia, truk pengangkut tanah punya Tol Serpong-Cinere itu tidak kuat naik ke atas, sehingga truk mundur dan tergelincir sampai menerpa bangunan sekolah.

“Naik tidak kuat, pada akhirnya mundur dan tergelincir menerpa tembok sekolah,” tuturnya.

Beberapa siswa masih ikuti upacara bendera, sebelum ikuti pekerjaan belajar.

Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Tangerang Selatan, pastikan pekerjaan belajar mengajar (KBM) di SDN 1 Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, berjalan seperti biasa. Perihal itu selesai satu bangunan kelas dan laboratorium komputernya rubuh tertimpa truk project Minggu (13/1) malam.

“Kami yakinkan pekerjaan KBM tidak terganggu dan alhamdulillah ada satu ruangan kelas kosong yang dapat digunakan untuk alternatif kelas VI A yang ruangan kelasnya rubuh,” kata Kadis Dindikbud Tangsel, Taryono.

Atas peristiwa itu, lanjut Taryono, tidak cuma fisik bangunan, kerusakan pun berlangsung pada peralatan kelas yang tertimpa material bangunan dan tanah.

“Jadi ada mebeler, alat peraga di lab, computer. Untuk jumlahnya tentunya kami sedang inventarisir. Kami menuntut pergantian karena ini kecelakaan kerja oleh kontraktor project,” katanya.

“Untuk fisik bangunan berbentuk tembok, pagar dan plafonnya kami perkirakan kerugian sampai Rp 100 juta,” kata Buana Mahardika, Kabid Bangunan dan perkantoran, Dinas bangunan dan pengaturan ruangan kota Tangsel.

Diterangkan ia, Dinasnya menolong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel dalam mengamati proses pembangunan lagi pergantian kerugian oleh kontraktor Tol.

“Kami membantu pantau mulai dari melakukan perbaikan pagar, dinding kelas yang rubuh termasuk juga plafon. Kami berhitung seratusan, pagar dan dinding pun tinggi,” kata Buana.

Ia pastikan, hari ini semua material tanah yang menerpa bangunan sekolah diangkut oleh kontraktor. Sebelum lakukan perbaikan fisik ruangan kelas yang rusak.

“Hari ini clear kan tanahnya dahulu, mulai sore atau besok mereka mobilisasi material untuk perbaikan,” kata ia.

Exit mobile version