Bek Arsenal William Saliba mengatakan dirinya berharap bisa mengikuti jejak Thierry Henry setelah namanya masuk dalam timnas Prancis yang berlaga di Piala Dunia 2022.
Timnas Prancis sudah mengumumkan nama 25 pemain yang akan ia bawa untuk bermain di Piala Dunia 2022 di Qatar. Sembilan di antaranya adalah pemain di posisi bek.
Salah satunya adalah WIlliam Saliba. Nantinya ia harus bersaing dengan bek yang lebih senior.
Sebut saja Raphael Varane dan Jules Kounde. Ada juga Presnel Kimpembe dan Lucas Hernandez. Lalu masih ada juga Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate.
Setelah mendengar bahwa namanya masuk timnas Prancis, William Saliba langsung mematok target tinggi. Ia mengaku ingin mengikuti jejak seniornya di Les Blues sekaligus di Arsenal, Thierry Henry.
Dulu Henry membantu Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998. Pencapaian yang sama juga diraih oleh Robert Pires dan Patrick Vieira.
“Saya ingin menjadi orang Prancis berikutnya yang melakukan itu, seperti [Robert] Pires atau Vieira atau Henry. Saya sangat senang dan bersyukur berada di skuat ini,” tuturnya seperti dilansir Goal.
Seperti disebut sebelumnya, William Saliba harus bersaing dengan sejumlah bek tengah yang lebih senior di timnas Prancis di PIala Dunia 2022 nanti. Akan sulit baginya untuk bisa jadi starter.
Namun Saliba tetap berharap Didier Deschamp bersedia memainkannya di Qatar nanti. Terlebih ia sudah menunjukkan performa apik bersama Arsenal di pentas Premier League.
“Saya ingin berada di dalamnya, tetapi di Prancis kami memiliki banyak bek yang bagus. Jika saya masuk skuat, itu karena saya memiliki awal yang baik musim ini bersama Arsenal,” seru Saliba.
William Saliba kemudian membeberkan momen di mana ia menunggu pengumuman dari pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps. Saat itu ia sedang bersiap bermain membela Arsenal melawan Brighton di Carabao Cup.
Saliba mengaku ia sempat mendapat bocoran bahwa namanya masuk Timnas Prancis. Namun ia tak berani mempercayai kabar itu sebelum mendengarnya langsung dari mulut Didier Deschamps.
“Beberapa orang memberi tahu saya hanya satu jam sebelumnya, tetapi saya menunggu pelatih [mengatakan bahwa saya ada di dalam skuat]. Ketika dia (Deschamps) berbicara di TV, kami sedang melakukan pemanasan,” ungkapnya.
“Jadi ketika saya kembali, saya menontonnya sedikit di ponsel saya dan saya melihat nama saya. Saya sangat senang,” tandas Saliba.