oleh

Belasan Pemuda Di Riau Keracunan Usai Acara Yasinan Mingguan

Belasan Pemuda Di Riau Keracunan Usai Acara Yasinan Mingguan

Bulatin.com – Sebanyak 18 orang remaja mengalami keracunan di Dusun Lintasan Jalai Desa Keritang Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Hal itu berlangsung setelah mereka memakan pecal usai melaksanakan yasinan remaja yang rutin dilakukan setiap minggu.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra mengatakan , peristiwa itu terjadi didalam rumah Sujari, RT 04 Dusun Lintasan Desa Keritang. Christian menyebutkan, yasinan tersebut dilaksanakan seminggu sekali secara bergantian di rumah masing-masing peserta .

” Seperti biasanya, setelah selesai membaca surat yasin secara bersama, tuan-rumah menyediakan hidan gan alakadarnya kepada peserta . Kebetulan hidan gan yang diberikan oleh tuan-rumah saat malam kejadian berbentuk pecel, ” kata Christian pada merdeka. com, Minggu (22/7).

Pecal itu terbuat dari campuran daun ubi, kacang panjang, genjer, kecambah dan lontong dengan bumbu yang dibeli dari pasar Keritang. Setelah membaca surat yasin selesai, semuanya peserta pulang.

” Selang beberapa saat, peserta yasinan yang makan hidangan berbentuk pecel tersebut satu persatu mulai merasa mual, muntah-muntah, badan panas dan kepala pusing. Karena hal tersebut dialami oleh mereka yang ikuti yasinan, maka mereka menduga keracunan makan pecel di rumah Sujari, ” kata Christian.

Satu persatu korban mulai dibawa ke Puskesmas yang mudah jangkauannya yakni ke Puskesmas Siberida Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu. Peristiwa itu secara langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Kemuning.

” Lalu 4 personel Polsek Kemuning menuju Puskesmas Siberida untuk melakukan pengecekan dan interogasi kepada korban dan tuan-rumah yasinan yang kebetulan tidak keracunan, ” jelas Christian.

Dari info petugas piket Puskesmas menuturkan, jika beberapa korban dirawat untuk menetralisir racun tersebut . Keadaan beberapa korban saat ini sudah mulai membaik.

” Petugas telah ambil sampel dan sisa-sisa makan an, mengamankan barang bukti serta mengecek beberapa saksi. Masalah ini sedan g kita selidiki, ” pungkas Christian.