Bill Gates Pamerkan Toilet Futuristik
Bulatin.com –Pendiri Microsoft Bill Gates menunjukkan project yang unik, toilet futuristik nan mutakhir pada publik dunia. Toilet pandai ini tidak asal-asalan tempat buang air besar serta kecil, karena toilet futuristik ini tidak membutuhkan air, aliran pembuangan serta akan merubah kotoran manusia menjadi pupuk dengan cara langsung memakai bahan kimia.
Gates menunjukkan toilet futuristik itu dalam panggung Reinvented Toilet Expo di Beijing pada Selasa tempo hari.
Gates menjelaskan, toilet futuristik ini hadir menukar toilet konvensional sekarang ini serta tawarkan beberapa faedah buat kesehatan serta lingkungan.
“Toilet yang ada sekarang ini hanya mengirim kotoran atau sampah jauh ke air, sedang toilet futuristik tidak miliki aliran pembuangan. Toilet ini ambil cairan serta zat padat serta lakukan pekerjaan kimia di dalamnya serta dalam banyak masalah membakarnya,” tuturnya.
Terobosan dari toilet futuristik yang memproses kotoran manusia langsung menjadi pupuk, dilandasi oleh banyak virus pada kotoran manusia. Gates menjelaskan, dalam tabung atau toilet sekurang-kurangnya ada 200 triliun sel rotavirus, 20 miliar bakteri Shigella serta 100 ribu telur cacing parasit.
Diluar itu, buruknya sanitasi dapat membunuh 1/2 juta anak-anak di bawah umur lima tahun setiap tahunnya. Bila tidak ditangani dengan baik, dunia akan alami kerugian sejumlah US$200 miliar untuk cost perawatan kesehatan serta negara dapat kehilangan penghasilan.
Karena itu, Gates semangat untuk mengegolkan project toilet futuristik yang mengonsumsi cost sekurang-kurangnya US$200 juta. Project ini didanai oleh Yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.
Gates membandingkan perubahan toilet tradisional menjadi futuristik tiada air ini serupa dengan perubahan teknologi computer waktu dia mendirikan Microsoft pada pertengahan 1970-an itu.
Ia menjelaskan, computer pribadi berkembang dengan jalannya sendiri hingga kemudian seperti sekarang ini.
Gates mengharap langkah selanjutnya, dia siap melemparkan toilet mutakhir ini ke produsen hingga dapat semakin dapat dipakai masyarakat dunia. Prediksinya, bila toilet ini masuk produksi pada 2030 valuasinya dapat lebih dari US$6 miliar.
