Suliyana jadi salah satu dari sekian banyak talenta asal Banyuwangi yang meramaikan belantika musik Tanah Air. Akhir-akhir ini, sejumlah musisi serta lagu yang berasal dari Kabupaten paling timur di pulau Jawa tersebut cukup mendapat tempat di hati penggemar.
Profil Suliyana
Suliyana mulai menyanyi setelah tamat SMP di Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Pada awal karir, Suliyana harus indekos di pusat Kabupaten Banyuwangi yang berjarak cukup jauh dari orang tuanya yang tinggal di Muncar
Suliyana termasuk penyanyi Banyuwangi yang lebih dahulu memulai karir lebih awal (pada tahun 2011) dibandingkan sejumlah penyanyi lain seperti Vita Alvia dan Syahiba Saufa.
Penyanyi Bahasa Osing
Sejumlah lagu berbahasa Osing (Bahasa Banyuwangi) yang pernah dibawakan Suliyana di antaranya adalah Bisane Mung Nyawang, Welas Hang Ring Kene, Kelangan, Gemantunge Roso, Tau Tatu, Ngomong Apik Apik.
Suliyana membawakan lagu tersebut dengan aransemen yang bervariasi mulai dari dangdut, pop akustik, hingga ska. Suliyana mampu mengantarkan lagu berbahasa Osing ‘naik kelas’ dengan aransemen dan suara khasnya.
Meskipun membawakan lagu berbahasa osing, tetapi penggemar Suliyana tidak hanya sebatas masyarakat Banyuwangi saja. Saat ini lagu-lagunya juga sudah banyak beredar di Lumajang, Probolinggo, bahkan Surabaya. Menurutnya, musik itu merupakan bahasa universal. Banyak penikmat yang menggemari sebuah lagu, padahal tidak tahu bahasa yang digunakan penyanyinya. Yang terpenting terasa enak di telinga, masyarakat pasti akan suka, bahkan mencoba untuk menyanyikannya. Suliyana pun mengaku ia pernah tampil sebagai duta budaya menyanyi di Australia dan Singapura dengan tetap membawakan lagu berbahasa osing. Meski membawakan lagu banyuwangian, tapi tetap saja penonton di sana bisa menikmatinya.
