oleh

BPN Pede Prabowo Menang Lantaran Selisih Elektabilitas Makin Tipis

BPN Pede Prabowo Menang Lantaran Selisih Elektabilitas Makin Tipis

Bulatin.com – Survey paling baru Litbang Kompas mengatakan, beda pada pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin makin tipis dengan lawannya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Berdasar pada hasil survey Litbang Kompas, yang dikerjakan 22 Februari sampai 5 Maret 2019 pada responden 2.000 orang, kepopuleran pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 49,2 %. Sesaat Prabowo-Sandi 37,4 %.

Pertarungan makin seru, karena yang masih tetap merahasiakan pilihannya cukuplah tinggi yaitu 13,4 %. Survey Kompas memakai cara pencuplikan sistematis bertingkat di 34 propinsi Indonesia.

“Dengan beberapa catatan yang menemani, survey Kompas jadi bukti jika Jokowi-Ma’ruf belum juga aman serta mungkin untuk ditaklukkan. Perihal ini pun keliatannya dirasa serta didapati oleh Jokowi,” kata Juru Debat Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Saleh P Daulay.

Lazimnya, petahana baru dapat dipandang unggul serta menang saat hasil survey ada diatas 60 %. Dia lihat, ada trend suara yang turun dari patahana. Karena pada survey awal mulanya, masih tetap ada diatas 50 %.

“Sesaat yang merahasiakan pilihannya semakin dikit. Itu berarti, mereka yang merahasiakan pilihan condong akan menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Sandi,” klaim Wakil Sekjen DPP PAN itu.

Dengan survey ini, dia pun mengkritik beberapa instansi awal mulanya yang melaunching jika Jokowi-Ma’ruf telah unggul jauh dari Prabowo-Sandi. Hasil dari ini, menurut dia dapat disaksikan instansi survey manakah yang kredibel.

Lanjut Saleh, pihaknya tidak kaget dengan hasil Litbang Kompas ini, mengingat survey BPN sendiri sebetulnya telah memposisikan pasangan 02 menang.

“Hasil survey internal kami tunjukkan jika Prabowo-Sandi telah menang. Serta itu selalu dinaikkan hari pencoblosan. Masih tetap cukuplah waktu untuk memberikan keyakinan penduduk,” papar bekas ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu.