oleh

BSSN Beberkan Peretasan Yang Bisa Terjadi Saat Pemilu

BSSN Beberkan Peretasan Yang Bisa Terjadi Saat Pemilu

Bulatin.com BSSN menjumpai terdapatnya kekuatan serangan peretas pada skema data Pemilu. Deputi Bagian Penanggulangan serta Pemulihan BSSN, Asep Chaerudin menjelaskan, lima bulan mendekati Pemilu 2019 ada kerawanan berkaitan intimidasi meretas data.

Asep menuturkan, peretas data pemilu dalam laganya mempunyai tujuan untuk memengaruhi tingkah laku nada pemilih dalam pemilu.

“Striker menjalankan laganya melalui diseminasi info mempunyai tujuan merubah pendapat publik serta memengaruhi tingkah laku peserta pemilu,” kata Asep selesai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam Rangka Persiapan Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis 22 November 2018.

Menurut dia, penyerangan di antaranya dilakukan dengan tehnik hacking, social enginering, sampai malware. Arah penyerangan pada data ini ialah untuk mengganggu, menonaktifkan, menggantikan, mengatur, sampai mengambil jujur dan berkarakter kuat data pemilih.

“Kemudian manfaatkan media online, yakni dengan penyebaran info palsu, kebocoran informasi, serta sebarkan ke orang yang lain,” katanya menuturkan.

Asep memberikan, BSSN telah lakukan pemantauan untuk menghadapi serang siber itu. Bahkan juga, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa instansi yang memiliki potensi menangani serangan siber ini.

“Ini sudah kita koordinasikan, dalam skema sweeping pengawasan. Lakukan kerjasama dengan kementerian instansi berkaitan dalam pembuatan kebijaksanaan yang terkait dengan usaha, taktik, langkah wujudkan siber yang aman,” katanya memberikan.

Meskipun begitu, Asep mengutamakan pengamanan yang dilakukan sekarang ini tidak dapat jamin keamanan data pemilu 100 persen. “Kita berupaya untuk mengamankan, tidak ada yang dapat jamin 100 persen jika di dunia ini dengan teknologi apa pun dapat jamin keamanannya itu,” tuturnya.

Menurut dia, intimidasi peretas pada data pemilu 2019 tidak cuma hadir dari dalam negeri. Akan tetapi, dapat muncul dari peretas yang ada di luar negeri. “Tapi kita berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan pemilu ini.”