Site icon BULATIN

Cacing Yang Ada Dalam Sarden Dapat Sebabkan Diare

Cacing Yang Ada Dalam Sarden Dapat Sebabkan Diare

Cacing Yang Ada Dalam Sarden Dapat Sebabkan Diare

Bulatin.com – Temuan cacing Anisakis SP dalam paket kaleng ikan sarden di Kabupaten Indragiri Hilir serta Kepulauan Meranti, dapat mengakibatkan orang yang mengkonsumsinya jadi diare serta sakit perut. Bahkan juga, Dinas Kesehatan Propinsi Riau mengatakan, warga akan muntah-muntah selesai menelan ikan sarden memiliki kandungan cacing itu.
” Begitu beresiko ada cacing dalam ikan sarden yang diketemukan warga itu. Bila terlanjur dikonsumsi, akan muntah, perut sakit lalu diare, ” tutur Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir waktu dihubungi merdeka. com, Rabu (21/3) malam.
Mimi mengatakan, memakan ikan sarden yang memiliki kandungan cacing sama seperti dengan konsumsi makanan yang telah membusuk. Tanda-tanda ikan sarden yang memiliki kandungan cacing, menurut Mimi, bila dikonsumsi akan merasa lain dari sarden yang normal seperti umum.
” Waktu dikonsumsi, merasa berlainan akan segera dimuntahin kan, jadi orang juga menelan sarden tidak dalam jumlah banyak, paling satu potong. Bila telah merasa agak lain, hentikan saja menelannya, ” kata Mimi.
Mimi mengimbau, bila warga rasakan hal yang berlainan waktu memakan ikan sarden atau product lain serta alami tanda muntah, selekasnya laporkan ke puskesmas serta dinas kesehatan setempat untuk dikerjakan pengecekan.
” Itu kewenangan Balai POM telah memerintahkan pengimpor dari luar negeri, untuk menarik dengan mandiri, makanan itu. Bila kelak waktu turun ke lapangan sarden itu masih ada, Diskes serta BBPOM memiliki hak menarik sendiri sarden yang terindikasi memiliki kandungan cacing itu, ” tegas Mimi.
Dia mewanti-wanti supaya orang-orang lebih waspada sebelum beli kaleng ikan sarden sesudah peristiwa ini. Orang-orang diinginkan cerdas serta smart dan cermat dalam pilih makanan kaleng.
” Bila ada makanan kaleng yang peyot, rusak atau tidak utuh, janganlah dibeli. Lalu saksikan masa berlakunya, saksikan wadahnya, serta waktu menelan ikannya, saksikan dahulu berisi. Bila ada perubahan bau serta rasa lain dari yang umum, ada yang menjalar-jalar gitu, janganlah dikonsumsi, ” kata Mimi.
Terlebih dulu, Balai Besar Pengawasan Obat serta Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru mengamankan 3 product sarden yang mengedar di market itu. Menurut Kepala BBPOM Pekanbaru, M Kashuri, cacing dalam kaleng sarden 3 merk itu macamnya cacing Anisakis SP.
Cacing itu mati karena waktu pengalengan oleh perusahaan sarden itu. Ada sistem sterilisasi dengan suhu di atas 100 derajat sepanjang 1-2 jam.
Dia mengatakan, ada tiga merk sarden kaleng product luar negeri yang terindikasi diisi cacing dalam kemasannya.
” Salah satunya Farmer Jack, IO serta Sarden kaleng Hoki itu semua telah kita amankan. Bahkan juga kita masih menelusuri distributornya, bila importirnya di Jakarta serta Batam, ” tutur Kashuri.
Temuan cacing dalam paket sarden kalengan itu pertama kalinya terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Rabu minggu kemarin. Lalu juga diketemukan warga Kabupaten Kepulauan Meranti satu hari lalu.
” Bila sarden di Inhil itu merk IO, sesaat di Kepulauan Meranti merk Farmer Jack. Itu dua dari tiga product yang kita periksa serta terkonfirmasi ada itu (cacing), satu lagi Hoki, ” kata Kashuri.
Exit mobile version