oleh

Cak Imin Mengatakan Pengajian Boleh Berpolitik Asalkan Tidak Singgung SARA

Cak Imin Mengatakan Pengajian Boleh Berpolitik Asalkan Tidak Singgung SARA

Bulatin.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan kata lain Cak Imin tidak mempersoalkan jika pengajian atau ceramah disisipi kampanye politik. Hal itu tidak jadi masalah selama bukanlah kampanye yang berunsur SARA.

” Tidak problem asal sistem di masjid itu tidak menyuarakan beberapa hal mengganggu integritas bangsa, perpecahan, kampanye SARA, ” kata Cak Imin di Jakarta Kamis malam 26 April 2018.

Wakil Ketua MPR ini menyebutkan, politik yaitu sisi perlu dari kehidupan bangsa keseharian, hingga pengajian berbau politik semestinya tidak jadi masalah. Seandainya tidak ada ujaran kebencian di dalamnya.

” Politik itu jadi sisi kehidupan satu hari hari kita. Sebagai problem bila didalam masjid keluar serangan serta diskriminasi, menyudutkan, ujaran kebencian, menghardik, serta memfitnah itu yang problem. Karna didalam masjid kan nilai-nilai kebenaran, ” tuturnya.

Masalah pengajian politik itu terlontar dari mulut Bekas Ketua MPR Amien Rais yang sekian waktu lalu isi ceramah di Balai Kota DKI Jakarta. Amien mengimbau supaya pengajian disisipi gosip politik.

Atas pernyataan itu, Cak Imin menerangkan Indonesia dibuat atas basic jiwa serta ajaran agama. Agama, tuturnya, dapat memberi warna serta jadi ide semua segi kehidupan termasuk juga politik.

” Problemnya bukanlah di situ tapi jangan pernah itu jadi SARA, ” tuturnya.