Calon Jamaah Haji Mengalami Patah Tulang Terpaksa Ikut Kloter 2
Bulatin.com – Keberangkatan Atik Mistar, jamaah calon haji (Calhaj) asal Bondowoso menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES) Surabaya, sempat terlambat karena alami patah tulang. Harusnya, Calhaj 48 tahun ini pergi ke Arab Saudi pada Senin (16/7) lalu .
Tetapi, karena bermasalah dengan tulang kakinya, tim dokter melarang Atik pergi haji bersama dengan kloter dua. Hari Rabu (17/7), didampingi suami dan anaknya, Atik menjalani operasi di Rumah Sakit Haji Surabaya.
Selanjutnya, Kamis malam (19/7), usai melakukan operasi tulang kaki, Atik telah diperbolehkan bergabung dengan jemaah kelompok terbang (kloter) delapan oleh tim dokter.
Kloter delapan diterbangkan pada Jumat (20/7) hari ini , pukul 00. 25 dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo menuju Bandara Madinah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomer penerbangan SV 5413. ” Semula, saya turut kloter dua, ” kata Atik di AHES.
Atik menjelaskan, dia alami patah tulang kaki karena jatuh sesudah terpeleset sandal di rumahnya. ” Saya terpeleset didalam rumah waktu dua hari menjelang berangkat ke Asrama Haji Surabaya, ” katanya.
Kemudian saat dibawa ke dokter, Atik dinyatakan mesti melakukan operasi. Tetapi istri Mahfud (58) ini menolaknya. ” Saya nekat berangkat ke Surabaya bersama dengan suami memakai kursi roda, ” lanjutnya.
Sayang , sesampainya di AHES hari Senin lalu , tim dokter mengharuskannya untuk dioperasi. Tim dokter menjelaskan, jika tidak selekasnya operasi, Atik tidak akan dapat berjalan selamanya.
Karena niat yang besar untuk dapat selekasnya pergi ke Tanah Suci, doanya terkabul. ” Alhamdulillah, satu hari sesudah kaki saya di operasi, dokter membolehkan saya terbang ke Tanah Suci, namun ikut rombongan kloter delapan, ” kata Atik sumringah sambil terus mengucap syukur.