Site icon BULATIN

China Menghancurkan Bangunan Gereja Yang Terkenal

China Menghancurkan Bangunan Gereja Yang Terkenal

China Menghancurkan Bangunan Gereja Yang Terkenal

Bulatin.com – Otoritas China menghancurkan gedung gereja yang begitu populer di China bernama Gereja Golden Lampstand. Penghancuran gereja yang dikerjakan beberapa waktu lalu itu adalah buntut ada kemelut pada kelompok Kristen serta Partai Komunis China seperti ditulis The Washington Post.

Gereja Golden Lampstand adalah gereja beraliran Evangelical yang telah cukup lama berdiri serta dipandang jadi denominasi yang populer di negara itu. Saksi mata serta beberapa aktivis ditempat peristiwa menyebutkan kalau penghancuran bangunan gereja itu dikerjakan oleh paramiliter Polisi Republik Rakyat China. Bangunan dihancurkan dengan memakai dinamit serta ekskavator.

Gereja Golden Lampstand terdapat di Provinsi Shanxi di Linfen. China Aid yang disebut organisasi berbasiskan Kristiani serta kelompok advokasi asal AS menyebutkan kalau otoritas setempat terlebih dulu menanam dinamit dibagian bawah gedung untuk meruntuhkan bangunan yang besar itu.

Di ketahui kalau pembangunan gedung gereja adalah hasil dana kolektif yang dihimpun jemaat serta simpatisan yang biayanya sekitaran US$3 miliar.

Gereja ini dijelaskan mempunyai lebih dari 50 ribu jemaat. Tetapi, terakhir mereka dinilai bertentangan dengan pemerintah.

Pada 2009, peristiwa sama juga berlangsung di tempat yang sama. Ketika itu beberapa ratus polisi mengakibatkan kerusakan gedung serta menghancurkan beberapa ratus Alkitab. Disamping itu, pendeta gereja dihukum penjara.

Diprediksikan sekarang ini ada sekitaran 60 juta umat Nasrani di China. Mereka umumnya melaksanakan ibadah tidak terbuka.

Beberapa ada di Gereja Golden Lampstand. Disamping itu, juta-an umat Kristen, umat Buddha serta umat Muslim yang lain tidak selamanya dapat melaksanakan ibadah dengan bebas di negara Komunis itu.

Exit mobile version