Chris Smalling mengaku sangat lega bisa meninggalkan Manchester United dan kembali ke AS Roma. Dia mengaku sempat was-was karena harus menunggu sampai deadline day.
Ya, setelah negosiasi beberapa pekan, Roma akhirnya berhasil memboyong Smalling secara permanen dengan 15 juta euro. Awalnya MU memasang harga lebih tinggi, tapi Roma terus mencoba menawar.
Negosiasi panjang inilah yang membuat transfer Smalling tak kunjung disepakati. Sampai akhirnya pada deadline day kemarin kedua pihak mencapai kesepakatan.
Transfer Smalling sempat simpang siur, tak kunjung diberitakan. Saat itu muncul gosip bahwa berkas transfernya terlambat diserahkan ke pihak Lega Calcio, meski akhirnya terbukti tidak beberapa jam kemudian.
Smalling sebelumnya menjalani masa pinjaman satu tahun bersama Roma. Di sana dia menemukan permainan terbaiknya kembali, dipercaya sebagai pemain inti.
Bicara soal transfernya yang nyaris gagal, Smalling mengaku sangat lega. Dia begitu senang bisa kembali ke Roma.
“Luar biasa, leganya luar biasa. Saya kira semua orang tahu bahwa saya ingin kembali ke sini, dan berhasil melakukannya, meski begitu mepet dengan deadline, ini sungguh melegakan,” buka Smalling di laman resmi AS Roma.
“Sekarang saya bisa menikmati kembali di sini dan kembali masuk ke dalam tim besok.”
Smalling pun bercerita sedikit tentang proses kembalinya ke Roma beberapa hari kemarin. Dia mengaku terkejut mendapatkan sambutan besar saat pertama kali mendarat di Italia.
“Itu sangat-sangat spesial. Saya bisa merasakan getaran di punggung saya,” sambung Smalling.
“Melihat kumpulan orang sebanyak itu begitu saya tiba, sejujurnya, saya langsung merasakan cinta fans begitu saya memasuki lapangan.”
“Tapi cinta itu terus bertumbuh dan bertumbuh sampai sekarang, dan rasanya luar biasa,” tandasnya.