Daya Beli Sepeda Motor Masyarakat Indonesia Meningkat Karena Jokowi
Bulatin.com – Motor custom Presiden Joko Widodo senantiasa jadi bahan pembicaraan menarik. Kendaraan beroda dua yang mengusung style chopper itu mengusung mesin Royal Enfield Bullet 350, serta sempat dipamerkan di arena Indonesia International Motor Show 2018.
Nah, dengan pemakaian mesin Royal Enfield, apakah beresiko pada jualan atau citra PT Distributor Motor Indonesia jadi agen pemegang merk motor asal India itu?
Marketing DMI, Didi Fauzi menyebutkan, dengan Jokowi menggunakan motor custom bermesin Bullet 350, dampaknya bukanlah segera ke merk Royal Enfield, tetapi untuk semuanya motor yang berada di Indonesia serta industri kreatif yang lain.
” Bila saya sich tidak lihat jadi merk. Apa yang dikerjakan Pak Jokowi, animo pada produk yang di buat anak-anak Indonesia. Dengan merk, pastinya kami diuntungkan. Dari penyebutan RE, beberapa orang telah jadi lebih fasih, ” katanya di Ciawi, Jawa Barat, Selasa 8 Mei 2018.
Menurut dia, apa yang berlangsung dengan Jokowi menggunakan motor custom itu beresiko pada meningkatnya ketertarikan beli motor di Indonesia. Karna, ada saja asumsi orang yang memakai motor itu tidak dapat beli mobil.
” Baik buat industrinya. Sepeda motor ini kan semula jadi kelas dua. Motor sesungguhnya bukanlah banding-bandingan sama kendaraan lain, ini pilihan. Saya bukanlah tidak dapat main mobil (beli), tapi saya lebih sukai main motor, serta demikian sebaliknya. Ini bagus untuk anak-anak muda. Kalian miliki pilihan, tetapkan saja, ” katanya.