De Bruyne Sebut Terkadang Tubuhnya Menolak Diajak Berkompromi
Bulatin.com – Gelandang dari klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, Kevin De Bruyne, mengaku bila badannya terkadang menampik dibawa kerja sama sampai cedera. Pemain klub Liga Inggris itu sudah mengaku jika ia akan memerlukan semakin banyak waktu sebelum ia kembali bugar.
Gelandang Belgia itu masih tetap diawasi berdasar pada laga untuk laga sesudah menanggung derita cedera serius pada kedua lututnya musim ini. Serta diakuinya jika ada hari-hari saat tubuhnya berusaha untuk menangani tuntutan Liga Premier yang melelahkan.
De Bruyne, 27 tahun, menyatakan jika dirinya menangani masalah lutut yang sudah batasi dirinya untuk cuma tiga liga diawali dibawah Pep Guardiola musim ini, tapi dia butuh bersabar sebab masih tetap ingin temukan kembali performa terbaiknya. Dia masih menyakinkan bila kondisinya baik-baik saja.
“Saya baik-baik saja. Saya suka dapat selekasnya bugar. Telah enam bulan buat saya, tetapi saya suka saat ini saya dapat bermain sepak bola lagi. Terkadang saya terasa baik, terkadang saya terasa dikit lebih jelek atau saya butuh satu hari semakin banyak untuk sembuh. Tapi saya berupaya sehari-hari untuk ada pada level terbaik yang saya dapat, serta terkadang orang mesti memberikan saya dikit kelonggaran.”
“Saya selalu ingin jadi lebih baik. Tapi terkadang badan saya cuma menjelaskan ‘tidak’ serta saya mesti menerimanya dengan setenang mungkin. Saya tidak rasakan apa-apa di lutut saya saat ini, tapi kami mainkan sangat banyak permainan terkadang saya terasa lebih baik serta terkadang dikit kurang. Anda cuma rasakan hal tersebut dalam permainan serta itu normal.”
“Saya tidak mempunyai pra-musim serta saya berusaha untuk dengan fisik sampai level tahun lalu. Saya selalu mainkan gaya yang sama. Saya akan tidak lakukan suatu yang berlainan untuk tunjukkan saya berada di sana. Saya fikir orang tahu siapa saya menjadi pemain serta apakah yang dapat saya kerjakan untuk team. Semuanya akan tidak beralih sesudah satu atau 2x cedera.”
City sendiri melayani Arsenal di hari Minggu, berupaya kurangi kelebihan Liverpool jadi dua poin sebelum laga tandang ke West Ham pada Senin malam. Sang juara alami kekalahan mengagetkan pertengahan minggu di Newcastle serta sudah sempat dikurung di ruangan ubah sesudah dengarkan Guardiola membaca tindakan kerusuhan.
De Bruyne menjelaskan: “Kami tidak bermain di standar yang kami dapat, tapi tidak seperti Newcastle mempunyai banyak kesempatan. Mereka miliki satu kesempatan, skor mereka serta itu 1-1. Mereka mendapatkan penalti, skor mereka 2-1. Ini cuma langkah permainan terkadang berjalan serta Anda mesti menerimanya.”
“Kamu belum pernah membuat drama darinya. Itu berlangsung serta Anda mesti meneruskan. Anda mesti menghargai ia (Guardiola) ialah bos serta kebanyakan orang berusaha berlainan dengan kehilangan. Jumlahnya laga yang sudah kami menangkan dalam tiga tahun paling akhir tidak dapat diakui, hingga akan ada hari-hari dimana team ini lebih dikit. Selanjutnya, kita masih tetap kuat hingga tidak ada yang salah berlangsung,” ujarnya.