Demi Pilpres Puluhan Napi Palembang Mengikuti Perekaman E KTP
Bulatin.com – Beberapa puluh narapidana Instansi Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo Palembang lakukan perekaman e-KTP supaya bisa mengalirkan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019. Pemerintah ditempat mesti jemput bola supaya perekaman optimal.
Kabid Pendataan dan Pendaftaran Masyarakat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Palembang, Syahlan Syamsu mengutarakan perekaman buat narapidana dikerjakan saat tiga hari semenjak, Kamis (17/1). Perihal ini petunjuk Kementerian Dalam Negeri, Bawaslu, dan KPU, serta kerja sama dengan semasing rumah tahanan dan lapas.
“Dari tempo hari sampai hari ini ada 43 narapidana yang telah lakukan perekaman. Mereka dapat nyoblos saat pemilu nanti,” papar Sahlan, Jumat (18/1).
Dia mengaku, tidak terlalu banyak narapidana yang belumlah kantongi e-KTP. Sesaat buat narapidana yang berasal di luar Sumsel tidak dapat perekaman karena mesti memberikan surat pindah alamat.
“Memang tidak banyak, tetapi yang belumlah miliki e-KTP akan dirampungkan semua,” katanya.
Sejauh ini, katanya, tidak ada masalah dalam perekaman e-KTP buat narapidana. Karena, pengawasan dioptimalkan oleh petugas lapas dan rutan supaya tidak jadikan peluang oleh narapidana untuk melarikan diri.
“Awal mulanya kami pun kerjakan perekaman buat narapidana wanita. Saat ini tidak ada permasalahan apa pun,” katanya.
Ia memberikan, perekaman e-KTP di Palembang termasuk telah berarti. Sampai akhir tahun lalu, warga yang telah merekam sampai 1.194.441 orang atau 98 % dari keseluruhan harus e-KTP.
“Untuk yang belumlah merekam kita kerjakan jemput bola sehingga tidak ada yang tidak dapat mencoblos,” ujarnya.