oleh

Diguncang Gempa Masjid Berusia 3 Abad Di Lombok Masih Kokoh

Diguncang Gempa Masjid Berusia 3 Abad Di Lombok Masih Kokoh

Bulatin.com – Masjid Kuno Bayan di Kampung Adat Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih berdiri tegak walau diguncang gempa dengan kemampuan 7 Taraf Richter (SR) dan susulan 6, 2 SR.

Dari pantauan, Jumat (10/8), masjid yang berjarak 80 km. dari ibu kota Propinsi NTB, benar-benar tidak alami kerusakan yang bermakna. Terkecuali pagar tembok tampak berserakan dihempas gelombang gempa yang berjalan terus-terusan.

Masjid yang berdindingkan bambu dan beratapkan kerangka bambu dan ditu tup injuk serta berpondasikan batu, tampak masih berdiri kuat diatas gundukan bukit kecil.

Demikian juga perihal rumah kebiasaan di Kampung Kebiasaan Bayan juga, tidak ada kerusakkan, seperti di Bayan Barat yang terdiri tiga lumbung padi dan 2 bruga (pendopo). Masyarakat kampung kebiasaan juga masih menempati tempat tinggalnya yang terbuat dari bambu sera beratapkan ilalang.

” Alhamdulillah tidak ada yang rusak, ” kata Raden Kertamaji, penjaga rumah kebiasaan pada Pada. Kerusakan cuma pada pagar tembok yang membatasi dengan jalan raya saja.

” Ini pagar tembok sedan g dibikin bersih, ” tuturnya.

Masjid kuno Bayan itu sudah masuk sisi dari situ s bersejarah karena berdiri pada era ke-17. Waktu ini diperkirakan usianya sudah lebih dari 300 tahun .

Kecamatan Bayan adalah salah satunya gerbang masuknya Islam di Pulau Lombok. Di kecamatan ini lah, Islam pertama-tama dikenalkan, dan Masjid Bayan Beleq merupakan masjid pertama yang berdiri di pulau tersebut . Masjid kuno Bayan dihormati oleh pemeluk Agama Islam Wetu Telu.