oleh

Erling Haaland Sebut Mental Manchester City Sedang Melonjak Setelah Menang Atas West Ham

Arsenal nampaknya harus mengubur mimpi meraih gelar Premier League musim 2022/23. Pasalnya Man City kembali menang dengan skor telak saat berjumpa West Ham pada Kamis (4/5/2023). 

 

Erling Haaland dkk kembali membawa Man City menang telak setelah melesakkan tiga gol tanpa balas di Etihad Stadium. Striker asal Norwegia tersebut juga kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan sumbangan satu gol. 

Haaland menjelaskan bahwa kemenangan melawan West Ham merupakan bukti mentalitas juara Man City. Haaland berharap timnya mampu mempertahankan mentalitas tersebut hingga akhir musim 2022/23. 

“Kami dalam kondisi yang baik, mentalitasnya benar. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah fokus pada pertandingan berikutnya dan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya,” ujar Haaland dikutip dari Fotmob. 

Saat ini Man City kembali ke puncak klasemen Premier League dengan menyimpan dua laga lebih banyak dari Arsenal. Meskipun begitu, Haaland ingin timnya fokus pada laga tersisa musim ini. 

Tak hanya di Premier League, Haaland juga ingin Man City melanjutkan mentalitas terbaik mereka di Liga Champions dan Piala FA. Terlebih Haaland merasa dirinya didatangkan Man City musim ini untuk memberikan gelar Liga Champions. 

“Berpotensi sembilan pertandingan tersisa dan saya menikmatinya. Untuk memiliki permainan (bagus) sepanjang waktu, ini adalah sesuatu yang saya sukai jadi kita akan lihat nanti.” 

“Sekarang (melawan )Leeds, kami harus fokus pada permainan, kami hanya memikirkan pertandingan itu dan mencoba memenangkannya,” tambah Haaland. 

Kemenangan dari West Ham tidak hanya penting bagi Man City dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Haaland yang menyumbang satu gol di laga tersebut juga berhasil merekam momen penting bagi dirinya. 

Pasalnya gol tersebut menjadi yang ke-35 bagi Haaland di Premier League musim ini. 35 gol tersebut sudah cukup untuk memecahkan rekor pencetak gol terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah Premier League yang dipegang Alan Shearer dan Andy Cole. 

“Ini agak tidak nyata!. Saya sangat bangga dan saya senang. Saya hanya harus berterima kasih kepada semua rekan satu tim saya dan staf untuk memungkinkannya.” 

“Itu adalah momen yang menyenangkan. Sangat menyakitkan untuk dipukul dari belakang oleh semua orang (perayaan rekor), tetapi itu adalah momen yang menyenangkan,” sambung Haaland.