oleh

Facebook Hanya Bakal Menampilkan Berita Yang Terjamin

Facebook Hanya Bakal Menampilkan Berita Yang Terjamin

Bulatin.com – Facebook tengah berbenah untuk bersihkan servicenya dari disinformasi serta info bohong (hoax). Satu diantara langkahnya, perusahaan juga akan mulai menyortir sumber berita serta cuma menghadirkan yang dipandang terpercaya oleh beberapa pemakainnya.

Facebook pada minggu lantas menginformasikan berubahan besar untuk News Feed, supaya lebih konsentrasi menghadirkan beragam konten yang mendorong koneksi berarti pada beberapa pemakai. Langkah Facebook ini buat pemakai juga akan lihat lebih sedikit konten umum termasuk juga berita, video serta unggahan dari brand.

Langkah paling baru Facebook untuk menyortir berita adalah sisi ke dua dari perubahan News Feed. Facebook menginginkan meyakinkan semuanya berita yang berada di servicenya bisa terpercaya.

” Saya membagikan masalah pembaruan paling besar ke dua kami tahun ini untuk meyakinkan berita-berita yang kalian saksikan berkwalitas tinggi. Saya sudah memohon tim produk untuk meyakinkan, kami mengutamakan berita-berita yang terpercaya, informatif serta berbentuk lokal. Serta kami juga akan mengawalinya pada minggu depan, ” catat CEO Facebook, Mark Zuckerberg, lewat account Facebook-nya.

Ditulis Business Insider, Minggu (21/1/2018), penilaian berita akan tidak dikerjakan oleh pihak Facebook atau pakar pihak ke tiga. Raksasa media sosial itu pilih komune Facebook yakni beberapa pemakai sendiri untuk mengambil keputusan sumber-sumber berita yang mereka anggap terpercaya.

Facebook juga akan mengadakan seperti survei untuk memastikan penilaian pada sumber atau media berita. Menurut Head of News Feed Facebook, Adam Mosseri, data yang dibuat juga akan dipakai untuk berikan posisi pada media.

” Kami menyelidiki sampel yang bermacam serta representatif dari beberapa orang yang memakai Facebook di Amerika Serikat untuk mengukur keakraban serta keyakinan mereka pada beragam sumber berita. Data ini juga akan menolong untuk hasilkan posisi di News Feed, ” terang Mosseri dalam pernyataan resmi Facebook.