oleh

Fakta dan Biodata Azizah Hanum: IG, TikTok, dan Pacar

Biografi Azizah Hanum: Dari News Anchor Cemerlang hingga Musisi Multitalenta

 

Azizah Hanum Husin merupakan salah satu wajah familier di layar kaca Indonesia, dikenal luas sebagai presenter berita dan pembawa acara gelar wicara yang kredibel. Lahir di Jakarta pada 22 Oktober 1989, Hanum sukses membangun karier cemerlang di dunia jurnalistik, sekaligus mengeksplorasi minatnya yang mendalam di bidang musik dan akting. Perjalanan kariernya menorehkan jejak profesionalisme yang kuat, bermula dari balik layar radio hingga menjadi jangkar berita utama di stasiun televisi nasional.

Perpaduan antara kecerdasan, kemampuan komunikasi yang prima, dan talenta seni menjadikannya sosok multitalenta yang inspiratif. Menariknya, sebelum benar-benar terjun ke dunia jurnalistik, Hanum menyimpan cita-cita unik: menjadi pemain sepak bola profesional. Namun, inspirasi dari jurnalis senior kemudian mengarahkannya pada jalur karier sebagai pewarta berita.

 

📚 Masa Pendidikan dan Awal Ketertarikan Jurnalistik

 

Azizah Hanum menempuh pendidikan di Jakarta, lulus dari SMA Negeri 35 Jakarta pada rentang tahun 2005 hingga 2007. Hasratnya pada dunia pemberitaan ia salurkan dengan memilih Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Hanum tercatat sebagai mahasiswa aktif di IISIP sejak tahun 2008 hingga menyelesaikan studinya pada 2012.

Semasa menempuh pendidikan tinggi, Hanum sempat menjalani magang di salah satu stasiun televisi nasional, yang kian memantapkan langkahnya di bidang jurnalistik audio visual. Ia juga memiliki kesempatan untuk memperkaya wawasan internasional dengan menjadi penerima beasiswa StuNED Short Course Scholarship Awardee pada tahun 2019, yang membawanya belajar di Sekolah Manajemen Maastricht, Belanda.

 

🎙️ Awal Karier Profesional di Dunia Media

 

Lulus kuliah, Hanum langsung mengawali karier di balik mikrofon radio. Pada periode 2012 hingga 2013, ia bekerja sebagai produser di radio 101.4 Trax FM (kini iSwara FM) di Jakarta. Pengalaman sebagai produser radio ini menjadi fondasi awal dalam memahami alur kerja produksi konten media.

Transisinya ke layar kaca dimulai pada tahun 2013. Hanum kemudian bergabung dengan salah satu stasiun televisi baru sebagai reporter, mengasah kemampuan reportase lapangan hingga tahun 2015. Selama periode ini, ia dikenal sebagai wartawan lapangan yang aktif dan berdedikasi. Peningkatan karier berlanjut ketika ia dipercaya menjadi presenter program wisata Weekend Yuk di Kompas TV dari tahun 2015 hingga 2016.

 

📺 Puncak Karier sebagai News Anchor dan Produser

 

Titik balik karier Hanum terjadi ketika ia bergabung dengan CNN Indonesia TV. Di stasiun berita ini, ia menjabat sebagai News Anchor dan Journalist untuk berbagai program berita, termasuk CNN Indonesia News Hour dan CNN Indonesia Tech News yang ia bawakan dari 2016 hingga 2021. Kemampuan analisis yang kuat dan gaya penyampaian yang lugas menjadikannya salah satu jangkar berita favorit.

Pada tahun 2021, Azizah Hanum membuat keputusan signifikan dalam perjalanan kariernya dengan pindah ke SCTV. Di stasiun televisi ini, perannya semakin berkembang. Selain aktif membawakan program berita utama seperti Liputan 6 dan BUSER, Hanum juga menjabat sebagai Produser dan membawakan program gelar wicara bergengsi, Point of View. Perannya sebagai produser sekaligus presenter menunjukkan kedalaman pemahaman Hanum tidak hanya di depan layar, tetapi juga dalam aspek produksi konten berita yang berimbang dan mendalam.

 

🎸 Kiprah di Dunia Musik dan Akting

 

Di luar profesi utamanya sebagai jurnalis, Azizah Hanum dikenal memiliki ketertarahan besar pada dunia musik. Kecintaan ini ia tuangkan dengan menjadi bagian dari sebuah grup musik bernama Arah Band. Di grup musik yang dibentuk pada tahun 2019 dan beranggotakan sejumlah aktor ternama ini, Hanum mengisi posisi sebagai drumer sekaligus vokal latar. Arah Band merilis single perdana mereka berjudul “Telepati” pada Maret 2019.

Hanum mengungkapkan bahwa ia sudah mulai bermain musik sejak remaja, awalnya mempelajari instrumen bass secara otodidak. Ia juga sempat menjajal peran sebagai penyanyi jazz sebelum akhirnya menemukan posisi idealnya sebagai drumer. Keterlibatannya di dunia musik menunjukkan sisi lain dari Hanum sebagai seorang seniman yang multitalenta.

Selain musik, Hanum juga merambah dunia seni peran, tampil dalam beberapa film layar lebar dan web series seperti Story of Kale: When Someone’s in Love, Story of Dinda: Second Chance of Happiness, dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Kontribusinya di berbagai film ini mempertegas statusnya sebagai figur publik dengan jangkauan talenta yang luas.

 

🌟 Warisan dan Kontribusi

 

Azizah Hanum telah membuktikan dirinya sebagai figur yang mampu menyeimbangkan tuntutan karier profesional yang ketat di dunia jurnalistik dengan minat pribadi yang mendalam di bidang seni. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri media, ia dikenal karena gaya penyampaian berita yang profesional, informatif, dan berbasis fakta.

Kisah perjalanannya, dari cita-cita awal sebagai pesepak bola, menjadi produser radio, reporter lapangan, hingga akhirnya menjadi salah satu news anchor terkemuka yang juga aktif sebagai musisi, memberikan inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia, terutama mereka yang berkecimpung di bidang komunikasi dan seni. Konsistensi dan dedikasinya telah menempatkan Azizah Hanum sebagai salah satu profesional media yang disegani di Indonesia.