Lyon mengambil inisiasi lebih dulu untuk menjual gelandang serangnya, Lucas Paqueta. Les Gones telah secara terbuka untuk mendorong para peminat, termasuk Arsenal untuk menyelesaikan transfer pemain berusia 24 tahun itu.
Dalam beberapa hari, ketertarikan Arsenal terhadap Paqueta mengalami eskalasi. Lyon dan Paqueta bahkan sudah merespons hal tersebut dengan baik.
Bagi Paqueta, musim panas ini dianggapnya sangat tepat untuk mencari klub baru. Sebab, Lyon gagal lolos ke kompetisi Eropa di musim depan.
Sementara itu, Lyon yang awalnya tidak ingin melepas pemainnya itu, kini bersikap lapang dada. Lyon bahkan sudah menetapkan biaya transfer sebesar 40 juta Euro untuk sang pemain.
Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengaku sudah ada tawaran yang masuk untuk memboyong sang pemain. Namun belum ada respons apapun yang diberikan.
Belum jelas pula siapa yang sudah melakukan tawaran resmi, tetapi sejumlah laporan menyebutkan Arsenal dan Newcastle United adalah kandidat terdepan yang ingin menampung pemain timnas Brasil tersebut.
“Betul ada tawaran untuknya. Secara ekonomi, kami kini punya sarana untuk mengejar ide dan tujuan kami. Pelatih juga telah memberikan pendapatnya, tetapi pemain juga ingin melakukan apa yang mereka inginkan,” kata dia kepada Sportsmole.
Manager Lyon Peter Bosz baru-baru ini menyampaikan pernyataan tersirat yang berarti ia tidak bersungguh-sungguh untuk mempertahankan sang pemain. Bosz dan Paqueta juga sudah berbicara sebelumnya.
“Lucas adalah pemain yang sangat penting, tapi itu semua tergantung dengan keinginan pemainnya bagaimana,” katanya.
“Saya sudah bicara dengan dia, tetapi apa isi percakapan itu tidak akan saya bilang ke siapapun.”
Menurut laporan yang sama, Paqueta berniat minggat dari Lyon musim panas ini. Alasannya adalah ingin mencari tantangan baru dan Liga Inggris telah jadi prioritasnya.
Ketertarikan Arsenal dan Newcastle semakin menghidupkan keinginan sang pemain. Namun, Newcastle sayangnya tidak bisa menggaransi kompetisi Eropa musim depan.
Paqueta dilaporkan sangat ingin bermain di kompetisi Eropa, entah itu Liga Europa atau Liga Champions. Maka, Arsenal dianggap jadi destinasi yang tepat baginya.