Gempa NTB Tewaskan 82 Orang Dan Rusak Ribuan Rumah
Bulatin.com – Puluhan warga jadi korban usai gempa berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang lokasi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8) sekitar pukul 18. 46 WIB. Sampai Senin (6/8) sekitar pukul 02. 30 WIB, tercatat 82 orang meninggal dunia karena gempa dan ratusan orang luka-luka serta ribuan rumah alami kerusakan .
” Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan selalu lakukan evakuasi dan perlakuan darurat karena gempabumi, ” kata Kepala Pusat Data Info dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam info tertulisnya.
BNPB mencatat daerah terparah terdampak gempat adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasar pada laporan dari BPBD Propinsi NTB, dari 39 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang. Lalu Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang.
” Sebagian besar korban wafat karena tertim pa bangunan yang roboh, ” tutur dia.
Dia memberikan, saat perlakuan darurat dampak gempa 6, 4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tidak diduga masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar. Masyarakat panik dan berhamburan di jalan-jalan dan bangunan dan rumah yang awal mulanya telah rusak karena gempa awal mulanya jadi lebih rusak dan roboh.
” Ditambah lagi ada peringatan dini tsunami mengakibatkan masyarakat semakin panik dan trauma sehingga pengungsian di banyak tempat, ” katanya.
Sementara korban luka-luka banyak yang dirawat di luar Puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Tidak hanya itu , gempa susulan terus berlangsung.
Hingga Minggu (5/8) sekitar pukul 22. 00 WIB berlangsung 47 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil. BMKG menyatakan jika gempa 7 Skala Richter adalah gempa utama dari rangkaian gempa sebelumnya.
” Artinya kecil kemungkinan akan berlangsung gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar, ” tukasnya.
