oleh

Gojek Cari Teknisi Untuk Lakukan Riset Di India

Gojek Cari Teknisi Untuk Lakukan Riset Di India

Bulatin.com Usaha ekspansi Go-Jek tidak selalu masalah permodalan, sdm juga tidak lepas dari perhatian mereka untuk dapat berkompetisi dengan Grab di Asia Tenggara.

Go-Jek merencanakan untuk buka lowongan pekerjaan di pusat penelitian serta pengembangannya yang ada di Bengaluru, India. Tidak tanggung-tanggung, startup unicorn itu membidik sampai 200 teknisi untuk dapat diambil.

Lowongan pekerjaan itu di buka untuk tingkatkan kualitas servicenya seperti pesan-antar makanan, ride hailing, logistik, dan pembayaran digital. Perihal ini dikerjakan menjadi bagian dari gagasannya dalam lakukan ekspansi di beberapa negara di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, startup garapan Nadiem Makarim itu telah mengaspal di Vietnam dengan nama Go-Viet. Diluar itu, Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo, sudah sempat menyebutkan jika pihaknya akan selekasnya menyambangi Thailand dengan mengangkat nama Get.

Tidak berhenti sampai disana, mereka ikut dimaksud akan meluncurkan servicenya di Singapura pada bulan ini. Diluar itu, mereka ikut tengah berusaha untuk menjalankan operasionalnya di Filipina, yang sekarang ini hasilnya tengah terhalang.

Nanti, Go-Jek merencanakan untuk buka lowongan pekerjaan di tempat seperti Data Scientists, Full-Stack Engineers, Data Engineers, Product Managers, UI/UX Designers, serta Backend Engineers. Diinginkan, suntikan tenaga baru ini bisa tingkatkan portofolio dari 18 produk yang mereka punya.

“Tim ini akan mainkan peranan kunci dalam taktik produk serta service baru untuk perusahaan,” tutur pihak Go-Jek,

Perihal ini jadi penting mengingat sekarang ini Go-Jek telah mempunyai lebih dari 70 juta pelanggan di Indonesia. Ditambah, arah ekspansi mereka pun tidak dapat disebut dikit.

Sebatas info, Go-Jek telah mempunyai pusat penelitian serta pengembangannya di Negeri Gangga sejak November 2016. Untuk merealisasikannya, mereka mengakuisisi empat perusahaan lokal yang masing-masing bernama Leftshift, Pianta, C42 Engineering, serta CodeIgnition.