Google Mengatur Taktik Setelah Kembali ke China
Bulatin.com – Sekian waktu terakhir, marak terdengar jika Google akan kembali pada Tiongkok. Raksasa internet itu disebut-sebut akan membawa layanan cloud-nya ke Negeri Gorden Bambu.
Walau belumlah terwujud, Google diberitakan telah siap untuk mematuhi ketentuan pemerintah Tiongkok, terpenting masalah sensor hasil penelusuran.
Karena itu, seperti diambil dari Business Insider, Minggu (12/8/2018), Google merencanakan manfaatkan daftar penelusuran yang telah ada dari 265.com.
Sebatas info, 265.com adalah website penelusuran asal Tiongkok yang diakuisisi Google pada 2008. Dengan langkah tersebut, kemungkinan Google bisa mengaplikasikan sistem penyaringan yang sama dengan regulasi ditempat.
Lebih, 265. com masih tetap bisa dibuka oleh pemakai internet Tingkok. Karena itu, berdasar pada laporan Intercept, website itu bisa jadi fasilitas Google lakukan penelitian tentang pasar serta konsumen di Tiongkok.
Google sendiri menampik untuk memberi komentar sekitar laporan ini. Lepas dari itu, banyak pihak yang menyayangkan jika Google betul-betul kompromi pada aplikasi sensor oleh pemerintah Tiongkok.
Walau sebenarnya, sebelum ini, Google pilih untuk hentikan kerja sama juga dengan proyek militer Amerika Serikat.
Berita kembalinya Google ke Tiongkok juga diterima baik media di negara itu serta jamin service mereka akan tidak memiliki masalah saat ikuti ketentuan yang laku.
